Helo Indonesia

Anak Stunting di Jakarta Mendapatkan Bantuan Rp 300 Ribu Per Bulan

Drajat Kurniawan - Ragam -> Kesehatan
Selasa, 16 Mei 2023 21:00
    Bagikan  
Pemberian Gizi Kepada Balita Untuk Mencegah Stunting
Foto : (IG)

Pemberian Gizi Kepada Balita Untuk Mencegah Stunting - (Instagram)

HELOINDONESIA.COM - Kasus stunting di DKI Jakarta hingga kini menghantui anak-anak. Bahkan masih ada 14 persen anak yang mengalami stunting.

Untuk merealisasikannya janji menurunkan angka stunting di Jakarta hingga 10 persen, Pemprov DKI Jakarta menggelontorkan dana bantuan kepada anak dengan kondisi stunting.

Bantuan tersebut dilakukan lewat program bantuan sosial Kartu Anak Jakarta (KAJ). Bantuan senilai Rp 300 ribu akan diberikan kepada setiap penerima KAJ. 

Baca juga: Mahfud MD Bertemu Cak Imin di Pesawat, Ada yang Komentar Menohok Terkait Gus Dur

Seluruh balita stunting yang ada dalam DTKS itu masuk dalam jaminan sosial. Jadi pasti dapat bansos Kartu Anak Jakarta. Yang belum masuk DTKS, kita cek di lapangan dan akan kita daftarkan ke DTKS. Sehingga nanti dia bisa mendapatkan jaminan sosial Kartu Anak Jakarta," kata Premi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, (16/5/2023).

Sejauh ini, pemprov DKI tengah turun ke lapangan untuk mendata identitas warga yang diduga mengalami kondisi stunting.

Setelah masuk dalam pendataan, anak-anak stunting tersebut akan mendapat bantuan dengan tujuan meningkatkan kesehatannya.

Baca juga: Puskesmas Induk Sukoharjo Buang Limbah B3 Diduga Sembarangan

"Kami sudah melakukan sinkronisasi data. Dan juga kemarin kami sudah membuka forum sanggahan dan melakukan musyawarah kelurahan untuk melakukan verifikasi terhadap data terutama penerima bansos," urai Premi.

Seperti diketahui, uipaya intervensi stunting ini menjadi instruksi Presiden Joko Widodo. Jokowi menginginkan angka stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Menindaklanjuti itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Hertu Budi Hartono untuk bisa menurunkan kasus stunting menjadi 10 persen pada tahun depan. Saat ini, angka stunting di Jakarta masih di angka 16 persen.

"DKI mau lebih baik dari targetnya Bapak Presiden yang 14 persen. Karenanya, kita mau kejar sama-sama di bawah 10 persen," kata Budi Gunadi usai mengunjungi Posyandu Balita Cempaka 3, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, (22/2/2023).