HELOINDONESIA.COM - Orgam intim wanita yaitu vagina memiliki aroma khas. Tapi tak banyak yang memahami jenis aroma vagina karena beberapa diantaranya bisa menunjukkan normal tidaknya kondisi Miss V.
Dari bentuknya bahwa organ intim wanita memang lebih kompleks dari pada organ kelamin pria. Pasalnya bukan hanya soal aroma saja, rasa Miss V wanita juga bisa berbeda-beda.
Rassa tersebut sangat bergantung dari flora normal, kebersihan, makanan yang dikonsumsi, serta pH-nya sendiri.
Adapun ragam jenis rasa vagina dan penyebab yang perlu anda ketahjui, yaitu:
Rasa Logam
Vagina organ yang secara alami bersifat asam. Dengan sifat asamnya itu, organ intim mampu menyeimbangkan jumlah bakteri yang berkembang di area tersebut.
Keasaman alami itu bisa disamakan dengan beberapa rasa yang lebih kuat. Sebagian orang menggambarkan ini sebagai rasa logam.
Bahkan ada juga yang menggambarkan rasa vagina seperti rasa baterai!
Rasa logam pada vagina biasanya disebabkan oleh siklus haid yang baru selesai. Sehinga sejumlah kecil darah masih berada di sekitar vagina Anda. Darah sendiri secara alami memiliki rasa logam, karena adanya kandungan zat besi.
Baca juga: Wujudkan Jakarta Hijau Royo-royo, Wali Kota Jakpus Terima 600 Pohon Ditanam di Sekolah
Rasa Asin
Rasa asin bisa berasal dari keringat atau bisa berasal dari sisa air seni setelah buang air kecil.
Jika rasa asin berasal dari keringat, lantaran hal itu muncul setelah melakukan aktivitas fisik atau berada di lingkungan yang cukup panas, produksi keringat akan lebih banyak, tak terkecuali di bagian vagina.
Karena bentuk vagina yang kompleks, keringat tidak dengan mudah meninggalkan area tersebut.
Alhasil, cairan tubuh yang mengandung garam itu terjebak di dalamnya dan membuat rasa cairan Miss V asin.
Baca juga: Aldi Taher Hingga Yusuf Mansur Jadi Caleg Perindo 2024
Rasa Asam
Vagina normal memiliki pH yang bersifat asam. Dengan demikian, rasa alami dari cairan Miss V adalah asam tanpa adanya canpuran keringat.
Nah, saat berhubungan seksual, lendir yang sedari awal sudah ada akan bercampur lagi dengan lendir baru yang dihasilkan oleh rangsangan seksual.
Ditambah dengan keringat akibat pergerakan, rasa vagina pun akan berubah dari yang benar-benar asam menjadi asin.
Baca juga: Habib Bahar Smith Diisukan ditembak, Sosok Ini Sebut Ada Upaya Adu Domba
Rasa Buah yang Terlalu Matang
Normalnya, vagina tidak terasa manis atau seperti buah yang terlalu matang. Jika hal itu sampai terjadi, kemungkinan penyebabnya ada dua.
Pertama, Anda memang dengan sengaja memberikan “sesuatu” di dalam organ intim. Kedua, terjadi infeksi bakteri pada organ intim.
Rasa yang Sangat Menusuk Termasuk Pahit
Gambaran rasa vagina satu ini seperti campur aduk dan sangat menyengat di lidah.
Jika hal tersebut sampai terjadi, maka kemungkinan besar pH alami Miss V sedang terganggu.
Baca juga: Cara Alami Ini Efektif Untuk Mengobati Asam Urat, Harus Rutin
Hati-hati dengan kondisi pH yang tidak seimbang. Risiko untuk terkena peradangan, iritasi, dan infeksi akan semakin tinggi.
Rasa menyengat yang cenderung amis bisa menjadi tanda infeksi pada vagina. Salah satu infeksi yang paling sering, yaitu vaginosis bakterialis, yang dapat menyebabkan vagina berubah warna menjadi kekuningan dan berbau amis.
Selain itu, penyakit trikomoniasis juga merupakan infeksi menuilar seksual yang menyebabkan cairan vagina berbau seperti ikan mati.
Nah setelah mengetahui rasa vagina, anda bisa melakukan antisipasi atau pencegahan jika dari rasanya tersebut menggambarkan kondisi Mss V sedang tidak sehat.
Namun yang pasti, tidak terdapat penelitian yang valid yang menyatakan bahwa wanita dapat mengganti rasa vaginanya.
