Helo Indonesia

Dinkes Pesawaran Rencana Buat Posyandu Stunting di Puskesmas

Nabila Putri - Ragam -> Kesehatan
Jumat, 8 Desember 2023 19:08
    Bagikan  
Dinkes Pesawaran Rencana Buat Posyandu Stunting di Puskesmas

Kadiskes Pesawaran Media Aprilian setelah membahas pembuatan posyandu stunting (Foto Rama/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pesawaran Media Aprilian membahas pembuatan posyandu stunting puskesmas di Aula RSUD Kabupaten Pesawaran, Kamis (7/12/2023).

Menurut Media Apriliana, posyandu stunting akan memberikan penanganan pelayanan khusus kepada balita, terutama yang teridentifikasi mengalami stunting.

"Pelayanan melalui posyandu khusus stunting dilakukan guna memantau pertumbuhan serta kondisi kesehatan balita stunting secara rutin. Penanganan khusus seperti itu dilakukan karena anak stunting sangat rentan dengan penyakit," kata Nana.

Baca juga: Bawaslu Pesawaran Minta Caleg yang Kampanye Buat Surat Pemberitahuan

Ia menjelaskan bahwa selain program posyandu stunting, Dinas Kesehatan juga melaksanakan pemberian makanan tambahan kepada anak stunting dan ibu hamil yang terdeteksi mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK).

"Mereka mendapatkan tambahan makanan selama 90 hari. Asupan gizi bagi ibu hamil sangat penting untuk menjaga kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan gizi," jelasnya.

Apriliana yang juga merupakan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pesawaran menegaskan, pentingnya kolaborasi dan sinergi program, terutama dalam menjaga pola hidup masyarakat terkait kebersihan, seperti penggunaan air minum yang layak dan MCK.

Baca juga: Kontestan Pemilu 2024 Diingatkan Tak Gunakan Fasilitas Negara


“Pencegahan dan penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab 1 atau 2 dinas tetapi perlu kontribusi semua lini sesuai rencana yang sudah ditetapkan sejak awal,” pungkasnya. (Rama) "Untuk memberikan penanganan khusus pada balita, terutama balita yang teridentifikasi mengalami stunting," katanya.

"Pelayanan melalui posyandu khusus stunting dilakukan guna memantau pertumbuhan serta kondisi kesehatan balita stunting secara rutin. Penanganan khusus seperti itu dilakukan karena anak stunting sangat rentan dengan penyakit," kata Nana.

Ia menjelaskan, bahwa selain program posyandu stunting, Dinkes juga melaksanakan pemberian makanan tambahan kepada anak stunting dan ibu hamil yang terdeteksi mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK).

Baca juga: Bawaslu: Pemasangan Stiker dan Alat Peraga Kampanye di Rumah Harus Izin ke Pemilik Terlebih Dahulu


"Mereka mendapatkan tambahan makanan selama 90 hari. Asupan gizi bagi ibu hamil sangat penting untuk menjaga kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan gizi," jelasnya.

Apriliana yang juga merupakan Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Pesawaran menegaskan, pentingnya kolaborasi dan sinergi program, terutama dalam menjaga pola hidup masyarakat terkait kebersihan, seperti penggunaan air minum yang layak dan MCK.

“Pencegahan dan penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab 1 atau 2 dinas tetapi perlu kontribusi semua lini sesuai rencana yang sudah ditetapkan sejak awal,” pungkasnya. (Rama)