HELOINDONESIA.COM - Kejadian di Sukolilo, Pati Jawa Tengah yang membuat bos rental asal Jakarta inisial BH (52) tewas dan 3 rekannya dilarikan ke rumah sakit karena aksi main hakim sendiri setelah dituduh maling. Tersangka kini bertambah lagi.
Pada awalnya pihak kepolisian menetapkan 2 tersangka berinisial EN (51) dan BC (37), warga Desa Sumbersoko, Sukolilo. Kedua tersangka itu berperan melakukan pemukulan, menendang, dan menginjak korban inisial BH (52) yang akhirnya meninggal dunia.
Lalu, polisi tetapkan 1 tersangka ketiga berinisial AG (34) merupakan seorang wiraswasta yang bertempat tinggal di lokask kejadian atau warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo
Kini Update terbaru, Kepolisian Resor Kota Pati, Jawa Tengah, menetapkan satu lagi tersangka, berinisjal M (37) warga Desa Tompe Gunung, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.
Peran M kni adalah menendang salah satu korban berinisial SH yang mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.
Selain menangkap tersangka M, polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian dan sandal tersangka untuk proses lebih lanjut.
Jadi total untuk tersangka pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati adalah 4 orang yaitu EN, BC, AG dan M.
Baca juga: Polisi Baru Tetapkan 3 Tersangka di Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati
Sukolilo Disebut Desa Penadah
Nama Sukolilo, Pati pum menjadi viral di media sosial hingga saat ini, banyak warganet yang menduga bahkan membagikan pengalaman mereka kalau memang desa tersebut banyak sekali mobil hasil curian. Bahkah disebut sebagai kampung penadah.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Kota Pati, Ipda Muji Sutrisna memberikan jawabannya soal sebutan kampung penada mobil curian, menurutnya itu tidak benar karena perlu penggalian informasi yang lebih lagi.
"Kalau bicara kampung penadah harus ada kajian mendalam, jadi menurut saya tidak benar," kata Ipda Muji dikutip dari Viva.co.id, Selasa, 11 Juni 2024.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Stefanus Satake Bayu juga memberimam tanggapannya soal Pati jadi penadah mobil curian, hampir senada dengan Ipda Muji, menurutnya juga harus mendalami informasi ini tetapi ia sudah mengetahui kalau memang ada yang menyebutkan Sukolilo jadi desa penadah.
"Nah itu memang ada informasi seperti itu. Tapi kita masih dalami lah terkait tentang informasi bahwa di sana ada di sana kampung penadah," ucap Kombespol Stefanus Satake Bayu.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan untuk memberikan informasi untuk menguak kebenaran hal ini
"Intinya pihak Polres dan Polda akan melakukan pendalaman terkait informasi itu. Dan kita juga saat ini perlu juga laporan dari masyarakat supaya bisa ditindaklanjuti ya,"
Jadi kita tunggu saja pergerakan pihak kepolisian untuk segera bisa mengungkapkan kebenaran yang terjadi di Sukolilo Pati.