HELOINDONESIA.COM - Ketua MUI Bidang Dakwah KH Cholil Nafis meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera menutup akun yang mengunggah video berisi film animasi yang isinya dinilai mendeskreditkan Nabi Muhammad SAW. Polisi diminta segera menangkap pemilik akun.
“Tlg Kemenkominfo akun ini ditutup dan polisi menangkap pemiliknya,” ungkap KH Cholil Nafis dalam unggahan di X (Twitter) dengan akun @cholilnafis.
Film animasi yang dimaksud KH Cholil Nafis tersebut bertajuk Nabi Muhammad Perencana pernikahan. Salah satu yang mencolok, menyebutkan nama Rosulullah, lengkap dengan gambar dirinya.
Banyak netizen menanggapi cukup emosional, karena film di dalam video tersebut dinilai meghina Nabi Muhammad, dan Kominfo menutup akun, serta Kapolri diminta segera mengusut pemilik akun.
Baca juga: Gugat ke MK Batas Maksimal Syarat Umur Capres 70 Tahun, Arahnya Menjegal Prabowo?
Tapi ada netizen yang menyebut bahwa channel sudah tidak ada, tapi video masih bisa diakses. Belum diketahui kebenarannya informasi netizen @IndoSentiment ini.
Adapun Ketua MUI KH Cholil Nafis menyebutkan, film itu isinya berdasarkan referensi tetapi salah mengartikannya. “Meskipun sok2-an isinya berdasarkan referensi tapi salah mengartikan dan kesannya sengaja memdiskreditkan Nabi saw,” tambah @cholilnafis.
Oleh karena itu, dia meminta segera ditutup akunnya, karena sudah banyak beredar. “Tlg ya ini krn sdh banyak beredar di beberapa group WA yg meresahkan,” tandas Ketua MUI itu.
Baca juga: DPR: Pembangunan Infrastruktur Jangan Tenggelamkan Indonesia dalam Lautan Utang, Harus Kerja Cerdas
Tanggapan para netizen cukup emosional, dan beragam pandangan. Ada yang minta agar pelaku segera ditindak oleh kepolisian, juga jangan dilepas.
“Jngn sampai pemilik akun tersebut dilepaskan dgn alasan "GILA"... !” @widianti (@widiant59070451). “Tangkap yng bikin konten tersebut,” tambah @ZiiBoskie.
“Pelecehan terhadap simbol2 Islam kok masih sering terjadi, dulu Prancis mau mengadakan taeter tentang nabi Muhammad saja gak jadi karena ketakutan dengan sikap tegas Kholifah,” ungkap netizen @anak_manfaat.
“Ramai2 report juga video/channel nya,” tulis netizen Riezqie D. Anung (@riezqied_13). “Ditutup dan diusut pemilik akunnya,” timpal Nur MH (@andemha67).
“Barakallah Kyai sudah mewakili kegeraman kami sama akun-akun penista agama macam begini,” tulis warganet @kenshin2023.
“Channel dah ga ada tp video msh bisa diakses,” tulis netizen @IndoSentiment. (**)
