Helo Indonesia

Denny Indrayana Nulis KPK Memukul KPP, Beri Info Menteri SYL Asal Nasdem Jadi Tersangka?

Rabu, 14 Juni 2023 19:18
    Bagikan  
Syahrul Yasin Limpo
setkab.go.id

Syahrul Yasin Limpo - Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian. (Foto: Setkab)

HELOINDONESIA.COM - Dari Australia, Prof Denny Indrayana memberikan kabar terbaru, menurutnya ada informasi penting terkait kasus korupsi yang tengah berjalan di KPK.

“Pagi tadi saya kembali mendapatkan informasi penting. Kali ini soal dugaan kasus korupsi yang sedang berjalan di KPK,” tulis Denny Indrayana, @dennyindrayana, yang diunggah di Twitter.

Dengan menulis inisial S*L, yang merupakan seorang Menteri, dapat diduga, Denny Indrayana memberikan informasi, Menteri Pertanian SYL, Syahrul Yasil Limpo menjadi tersangka kasus korupsi yang ditangani KPK. SYL adalah Menteri asal Partai Nasdem.

“Pagi tadi saya kembali mendapatkan informasi penting. Kali ini soal dugaan kasus korupsi yang sedang berjalan di KPK,” tulis Denny Indrayana, @dennyindrayana, yang diunggah di Twitter.

Baca juga: Heboh DPR Minta Tiket 80 Seat ke Tanah Suci, Sekjen: Untuk Timwas Haji DPR, Tidak Minta Gratis

“Yang ditarget menjadi tersangka lagu-lagi adalah lawan oposisi. Seorang Menteri dengan inisial S*L. Tujuannya jelan, mengganggu koalisi KPP, dan menjegal pencapresan Anies Baswedan,” tulis @dennyindrayana.

Padahal, lanjut Denny Indrayana, gangguan semacam ini, justru akan makin meneguhkan Partai Nasdem di dalam kaolisi. Dalam satu pertemuan elit partainya, Surya Paloh dikabarkan menegaskan:

“Abang ini jangankan masuk penjara, dibunuh pun tetap tidak akan berubah mendukung Anies Baswedan,” tulis Denny lagi,

Ia menggarisbawahi, hukum memang benar-benar direndahkan menjadi alat mengganggu koalisi dan penentu arah pencapresan saja.

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Putri Ariani Menyampaikan Dua Permintaan, Vote dan Flute

Di informasi lain, pimpinan KPK datang ke seorang Menteri senior, menyatakan telah lengkap bukti, dan meminta izin Presiden untuk mentersangkakan seorang pimpinan parpol.

“Ada empat dugaan kasus korupsi, soal kardus, pembangunan kantor partai, pembangunan beberapa rumah keluarga, sampai gratifikasi mobil mewah. Sang menteri senior mengatakan, "jalankan saja sesuai bukti dan proses hukum," kata ujar Denny Indrayana.

“Sang pimpinan parpol masih selamat hingga kini, karena tetap berada di barisan koalisi Jokowi. Izin dari Presiden pun tidak kunjung turun ke KPK,” tandas @dennyindrayana,

Denny mengatakan, perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK digunakan untuk memukul oposisi, dan membiarkan kawan koalisi.

“Maka, terbuktilah kekhawatiran saya, setelah diperpanjang setahun masa jabatannya, melalui putusan MK, Firli Bahuri bergerak cepat sesuai skenario tangan kuasa, menggunakan KPK untuk memilah dan memilih kasus, memukul lawan oposisi, dan merangkul kawan koalisi,” ujar @dennyindrayana.

Baca juga: Prabowo Ceritakan Momen Dipanggil Pak Harto, Mau Berangkat Operasi ke Timor Timur Diberi Wejangan Ini

Ia lantas mengutip hadis Nabi, dengan mengatakan, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang intinya: suatu bangsa akan hancur jika hukum ditegakkan dengan pilah-pilih. “Semoga Allah SWT menyelamatkan Indonesia,” tulisnya. (*)

(Winoto Anung)