LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Tim Gabungan Polda Lampung berhasil memburu empat pencuri BRI Link yang bersembunyi di pelosok gubuk tepi irigasi Desa Negara Ratu Wates, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Jumat subuh (17/11/2023).
Setelah terjadi baku tembak dengan komplotan tersebut, Tim Gabungan Jatanras Polda Lampung dan Reskrim Polres Pesisir Barat (Pesibar) berhasil menaklukan perlawanan aktif para pelaku berinisial D, A, M dan R yang bersenjata api.
Setelah terjadi baku tembak, keempat pelaku berhasil ditaklukan dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara. "Untuk detail dan posisinya, kami akan sampaikan setelah pendalaman," kata Kompol Ali Muhaidori dikonfirmasi Helo Indonesia Lampung, Jumat siang (17/11/2023).
Baca juga: Tanpa Dukungan Jokowi, PDIP Akan Kewalahan Menghadapi Pemilu 2024
Sebelumnya, komplotan tersebut mengecoh setidaknya pegawai BRI Link di dua lokasi Kabupaten Pesisir Barat pekan lalu, Kamis (9/11/2023). Pada Aksinya, mereka mengendarai Honda Brio warna merah plat BE-1384-AAD.
Ketika dikejar polisi dan warga, mereka kabur ke arah Kabupaten Tanggamus dan balik arah kembali setelah dipalang truk proyek di Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Kamis (9/11/2023), pukul 10.30 WIB.
Saat manuver mundur itu, mobil mereka menabrak aparat kepolisian yang mengendarai sepeda motor mengejar komplotan hingga kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Mereka lalu kabur kembali ke arah Kabupaten Pesibar.
Namun, sebelum ke kawasan perkampungan, mereka meninggalkan mobilnya dan masuk kawasan TNBBS.
Baca juga: Profil Leon Dozan, Artis dan Anak Wily Dozan yang Terjerat Kasus Kekerasan
"Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengatakan modus pelaku mencairkan uang Rp500 ribu di BRI Link.
Mereka lalu mengecoh penjaga dengan meminta telur dan mie instan yang berjarak dari meja kasir di Toko Tiga Putra, Pekon Negeri Ratu Ngambur Kecamatan Ngambur, Kabupaten Lampung Barat.
Begitu ada kesempatan, pelaku mencuri uang Rp5 juta dan menyikat handphone penjaga BRI Link milik Peratin Negeri Ratu Ngambur, Hazairin, kata AKBP Alsyahendra.
Baca juga: Belum Ada Investasi Asing ke IKN, Presiden Jokowi: Investor dari Luar akan Segera Masuk
Penjaga BRI Link baru sadar setelah mereka hendak ke mobil dengan alasan mengambil sesuatu tak ada lagi handphone dan uang Rp5 juta di lacinya. Penjaga toko memberi tahu saksi yang langsung menghubungi kepolisian.
Aparat kepolisian yang tengah patroli langsung mengejar para penjahat bersama warga. Di dalam kawasan TNBBS, mobil proyek memblokade jalan ke arah Kabupaten Tanggamus. Tak ada alternatif, pelaku manuver balik arah.
Ternyata, sejam sebelumnya, pukul 09.00 WIB, mereka melakukan hal serupa sejam sebelumnya di warung Bambang, Pekon Lintik, Krui Selatan, Pesisir Barat. Pelaku menyikat handphone, dompet Bambang dan Yuniar, STNK Honda Beat, Sim C dengan kerugian sekitar Rp3 juta. (Agus)
