LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Polsek Sukarame menggelar rekontruksi tewasnya pelajar SMK Bina Latih Karya (BLK) Bandarlampung Gilang Ihsan Zikri (18) yang melibat empat dari tersangka, yakni BBA (15), R (17), GA, MOS (16).
Dalam rekontruksi, ada 22 adegan yang dilakukan empat tersangka, satu tersangka (YS) DPO dilakukan pengantinya. Rekontruksi tidak jauh dari SMAN 5 di Jalan Bypas Soekarno Hatta, Wayhalim, Kota Bandarlampung, Rabu (8/11/2023).
Dari rekontruksi, YS (DPO) yang melakukan pembacokan dengan menggunakan celurit, kata Kapolsek Sukarame Kompol Warsito.
Baca juga: Temanggung Raih SDGs Awards 2023 Berkat Inovasi Unggulan Peka Pangan
"Kita bisa lihat dari masing-masing peran tersangka, kita lihat dari keterangan para tersangka mereka sudah saling berkomunikasi dengan media sosial, untuk saling menantang gitu," katanya.
Menurut Kapolsek Sukarame, saat janjian di lokasi ada yang tidak sepakat dengan kawan-kawannya yang membawa sajam, karena sebelumnya hanya menggunakan gesper saja.
Korban tewas dengan luka robek akibat sabetan di belakang punggung dan bahu tangan. Lukanya ada lebih dari tiga mengakibatkan korban meninggal dunia, katanya.
Baca juga: Gempa Besar 7,2 Magnitudo Guncang Tanimbar Maluku, BMKG Sebut Picu Tsunami
"Aparat kepolisian sudah meminta keluarga yang DPO agar tersangkanya menyerahkan diri. "Dua kali saya datangi ke rumahnya agar lebih baik menyerahkan diri kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Kompol Warsito mengatakan semua tersangka masih dalam penyelidikan kepolisian pihaknya masih menunggu hasil lapangan untuk mendapatkan kepastian peran-peran mereka. (Hajim)
