HELOINDONESIA.COM - Akhirnya artis Rebecca Klopper muncul juga ke hadapan publik setelah beberapa waktu lalu video syur miripnya beredar di media sosial.
Dalam konferensi pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023) sore, Rebecca memohon maaf atas hebohnya video syur miripnya yang beredar luas.
Karena itu, Rebecca meminta dukungan kepada masyarakat agar masalah yang dihadapinya cepat selesai.
Sebelumnya, polisi sudah menerima laporan dari Rebecca terkait pelaku yang diduga menyebarkan video syur miripnya.
Baca juga: Pemberi Utang Itu Kini Terjerat Utang, Utang Lokal China Senilai $31 Triliun akan Makin Memburuk
Diduga, penyebar video syur itu dilakukan pemilik akun media sosial dedekugem.
Menurut Rebecca, laporan itu sudah didaftarkan oleh Rebecca oleh kuasa hukumnya, Sandy Aridin.
Dari nomor laporan bertuliskan LP/B/113/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri.
Dalam laporan tersebut, pelaku dijerat Pasal 45 ayat 1 juncto 27 ayat 1 uu RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.
Baca juga: Pencuri Pecah Kaca Mobil Pejabat Kecele, Uang Aman, Maling Gondol Tas Berkas
Kepada media, Rebecca meminta doa dari masyarakat agar diberi kekuatan dalam menghadapi permasalahan yang tengah dia hadapi.
"Saya memohon doa dari semua pihak agar diberikan kekuatan atas permasalahan yang tengah saya hadapi," ucap Rebecca.
Rebecca juga mengucapkan terima kasihnya kepada keluarga, manajemen, klien dan fans yang memberinya semangat.
Selain kepada orang-orang terdekatnya, Rebecca juga meminta maaf kepada keluarga Fadly Faisal soal video syur diduga miripnya yang beredar luas di media sosialm
Rebecca Klopper juga memohon maaf kepada masyarakat Indonesia atas ramainya pemberitaan tersebut.
"Juga Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dari berita tersebut," ungkapnya.
"Permasalahan ini sudah saya laporkan kepada polisi di Bareksrim Mabes Polri pada hari Senin, 22 Mei 2023, untuk memperoleh penanganan. Untuk itu saya menyerahkan segala sesuatu tentang masalah ini kepada kepolisian," tutur Rebecca.