LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Pencuri modus pecah kaca mobil sepertinya "kecele". Mereka menggodol tas berisi berkas kantor dari jok mobil bagian belakang sedangkan duitnya tak tersentuh di dasboard.
Diperkirakan, dua pelakunya menguntit Kabid Pembinaan dan Pengelolaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Pemkab Pesawaran Rinaldo sejak ngambil ATM Mandiri di Gedongtataan.
"Duit gak ada yang hilang, karena kebetulan saya letakan di dashboard, Toyota Fortuner bermomor polisi BE 24 AS. Sementara tas berisi arsip saya hilang," katanya kepada Helo Indonesia, Selasa (6/6/2023.
Mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin menduga pelaku berkomplot dua orang menggunakan sepeda motor.
"Kami sudah memeriksaan lokasi dan mengumpulkan keterangan korban dan saksi-saksi, pelaku diperkirakan berjumlah dua naikorang sepeda motor," kata Supriyanto di ruang kerjanya, Selasa (6/6/2023).
Berdasarkan hasil gelar perkara di lokasi juga petugas mengumpulkan alat bukti berupa pecahan kaca jendela sebelah kiri kendaraan, serta serpihan busi kendaraan.
Untuk melengkapi alat bukti, pihaknya juga telah mengumpulkan rekaman kamera pengawas yang ada di Bank Lampung, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran.
"Tim Satreskrim Polres Pesawaran sedang mengumpulkan bukti kejahatan berupa rekaman CCTV di sekitar ATM Bank Lampung," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, satu unit kendaraan roda empat jenis Toyota Fortuner bermomor polisi BE 24 AS menjadi korban aksi pecah kaca di depan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (Dispursip) Kabupaten Pesawaran.
Kendaraan yang diketahui milik Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengelolaan Arsip M. Rinaldo itu terparkir sejak pukul 10.00 hingga 10.30 Wib.
"Kejadian antara pukul 10.00 sampai 10.30 wib. Pas saya mau pergi, dan masuk mobil, kaca sudah pecah bagian kiri," kata Rinaldo, saat dijumpai di lokasi kejadian, Selasa (6/6/2023).
Akibat kejadian itu, M. Rinaldo menderita kerugian sekitar Rp2 juta rupiah karena kerusakan kaca kendaraan tersebut.
"Duit gak ada yang hilang, karena kebetulan saya letakan di dashboard, sementara tas berisi arsip saya hilang," katanya.
Rinaldo mengaku sebelum memarkirkan kendaraan tersebut, dia sempat mengambil uang di ATM Bank Lampung, Kecamatan Gedongtataan.
"Saya gak ngerasa ada yang ngikutin saya sejak di Bank Lampung," ujarnya.
Aparat kepolisian setempat tengah melakukan pemeriksaan dengan menerjunkan Tim Inafis dari Satreskrim Polres Pesawaran. (Rama)
