KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Sebanyak 16 tumpeng dan gunungan hasil bumi diarak mengelilingi desa Pekuncen, Kabupaten Kendal sebagai pertanda dimulainya acara Kirab Budaya dan Sedekah Bumi Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal, Rabu 10 Juli 2024.
Kirab budaya dan sedekah bumi ini dibuka oleh Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid bersama Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni. Didampingi Camat Pegandon, Junaedi. Dengan rute dari depan balai desa Pekuncen menuju masjid Jami' Sunan Abinawa.
Baca juga: Wisata Gratis Rumdin Kendal Park Dibuka, Berikut Aneka Wahana Didalamnya
Usai arak-arakan, ribuan warga ramai-ramai berebut gunungan dan tumpengan di halaman masjid dengan tujuan ngalap berkah.
Kepala Desa Pekuncen, Santoso mengatakan, kirab budaya dan sedekah desa merupakan salah satu bentuk melestarikan budaya leluhur. Selain itu menjadi upaya daya tarik untuk mempromosikan wisata religi yang ada di Desa Pekuncen.
"Desa Pekuncen sudah dikenal dengan wisata religinya dari dulu. Ada makam Sunan Abinawa yang setiap Jumat Kliwon banyak dikunjungi peziarah," kata Santoso.
Dirinya berharap, melalui event kirab budaya dan sedekah desa ini dapat menjadi sarana untuk lebih memperkenalkan wisata religi secara luas.
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Diundang Hadiri Porwanas XIV di Banjarmasin
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengapresiasi event kirab budaya dan swdekah desa yang kali pertama diselenggarakan Pemdes Pekuncen. Menurutnya event ini dapat menambah kalender event dan mendongkrang wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Kendal.
"Harapannya ini bisa menambah kalender event di Kabupaten Kendal dan dapat menjadi salah satu event untuk menarik kunjungan wisata di Kabupaten Kendal. Apalagi Desa Pekuncen ini sudah punya wisata religi makam Sunan Abinawa yang kunjungannya saat ini semakin ramai tidak hanya di malam Jumat Kliwon. Jadi ini bisa menambah variatif," ujar Kepala Disporapar Kendal.(Anik)
