KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Nyawiji Ing Prabedan menjadi tema dalam Sidomukti Carnival 2023 yang digelar Pemerintah Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Minggu 3 Setember 2023.
Sidomukti Carnival 2023 merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Peserta karnaval terdiri dari perwakilan RW, lembaga, intansi serta satuan pendidkan.
Sebanyak 32 kontingen memenuhi rute karnaval, yakni di sepanjang jalan raya Desa Sidomukti. Peserta menyajikan penampilan busana adat daerah maupun kostum unik. Dilengkapi dengan ornamen dan atribut yang mengedepankan ciri khas Desa Sidomukti, hingga penampilan drumband.
Ketua Panitia, Sugiyanto menjelaskan, Nyawiji Ing Prabedan yang artinya Bersatu Dalam Perbedaan. Dimana dengan segala perbedaan warga berbaur menjadi satu sebagai wujud kebhinekaan.
"Nyawiji Ing Prabedan artinya komplit, yaitu bagaimana saling toleransi ditengah perbedaan. Jadi melalui karnaval ini kita ingin menyatukan seluruh warga yang mempunyai banyak perbedaan namun tetap bersatu dan kompak membangun desa," terang Sugiyanto.
Baca juga: Dampak Musim Kemarau, Warga Kedungasri Gali Sumur di Tengah Sungai Kering
Ditambahkan, Sidomukti Carnival 2023 ini merupakan bentuk rasa syukur terhadap kemerdekaan RI k3-78. Terlebih setelah sempat dua tahun tidak diselenggarakan karnaval karena Covid-19.
"Alhamdulillah ada 32 kontingen yang ikut. Dan warga sangat antusias sekali, karena kegiatan seperti ini sempat vakum selama dua tahun akibat Covid," imbuhnya.
Makin Kompak
Kepala Desa Sidomukti, Pujiono menerangkan, selain Sidomukti Carnival 2023, Pemdes Sidomukti juga menggelar pentas seni, gelar budaya singo barong dan bazar UMKM. Ia berharap melalui agenda ini,Desa Sidomukti makin berkibar dan meningkat sektor ekonominya.
"Semoga kedepan Desa Sidomukti lebih baik secara ekonomi maupun sumberdaya manusianya. Dan warga juga semakin kompak dalam membangun desa" harapnya.
Peserta dari kontingen dari RW 1, Nurul mengatakan, kontingennya khusus menyuguhkan busana dari kain jarik dengan corak batik Sidomukti. Ia berharap dengan kreasi busana jarik tersebut dapat menjadi salah satu upaya melestarikan budaya terutama busana tradisional jawa.
"Jarik Sidomukti ini kan melambangkan kemakmuran. Kami berharap seluruh warga Desa Sidomukti senantiasa diberikan kemakmuran, kompak untuk mbangun deso," katanya. (Anik)
