HELOINDONESIA.COM - Anak-anak masih dalam proses pertumbuhan sehingga memerlukan makanan yang bergizi agar bisa tumbuh lebih sehat. Apalagi mereka juga belum bisa memilah makanan yang baik untuk kesehatannya.
Inilah tugas orang tua untuk memberikan makanan yang tepat untuknya. Sebaiknya, orang tua yang sudah menyadari pentingnya kesehatan mulai mengurangi kebiasaan gaya konsumsi makanan instan pada anak-anak.
Pada umumnya anak balita sangat menyukai makanan dan minuman yang memiliki tampilan menarik. Namun ada berbagai jajanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi oleh anak balita karena dapat membahayakan kesehatannya.
Baca juga: Benarkah Kopi Bisa Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak-Anak dan Remaja? Ini Faktanya
Berikut adalah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi oleh anak balita.
1. Sirup
Sirup mengandung pemanis buatan, pengawet, dan pewarna minuman yang dapat mempengaruhi kesehatan anak.
Salah satung risikonya adalah sang anak akan mengalami obesitas karena ringginya kandungan gula pada sirup. Selain itu bagi igu hamil dan menyusui, mengkonsumsi sirup akan membuat risiko bayi lahir prematur.
2. Wafer
Sebaiknya orang tua tidak memberikan wafer kepada anak balitanya karena organ di dalam tubuh balita belum mampu menetralkan efek pemanis buatan pada wafer tersebut.
3. Minuman kemasan
Orang tua sebaiknya jangan memberikan minuman kemasan kepada anak yang masih balita. Zat yang terkandung dalam minuman kemasan bisa menyebabkan radang tenggorokan dan batuk.
Selain itu juga, minuman kemasan menjadi salah satu penyebab penyakit diabetes.
Baca juga: Buah Hati Anda Kesulitan Buang Air Besar? Berikut Cara Alami Mengatasi Sembelit pada Anak-anak
4. Kacang atom
Kacang atom mengandung pemanis buatan dan zan fenilalanin. Kedua bahan ini sangat berbahaya bagi balita yang sistem imunnya masih lemah karena zat tersebut bisa memicu timbulnya penyakit bahkan kematian karena risiko tersedak.
5. Cokelat
Anak-anak pasti suka dengan cokelat, baik dalam bentuk cokelat batang atau permen. Sayangnya, kandungan kafein di dalam cokelat yang terlalu tinggi bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan detak jantung.
Selain itu, dalam jangka panjang, kadar gula dalam permen cokelat atau cokelat batangan dipercaya sebagai penyebab karies gigi atau gigi berlubang.
Sebagai orang tua kita harus mengawasi makanan dan minuman yang anak - anak kita konsumsi. Jangan sampai makanan dan minuman tersebut membahayakan kesehatan anak kita tercinta.