HELOINDONESIA.COM - Jerawat merupakan masalah kulit yang menyerang penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Semua orang menyukai kulit yang cerah, halus, dan cantik, namun jerawat dapat merusak permukaan kulit yang mempengaruhi penampilan seseorang.
Dikutip dari Healthline, bekas jerawat terjadi ketika kulit tidak menghasilkan cukup fibroblas dalam proses penyembuhan. Sel-sel ini memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan produksi kolagen. sementara dilansir dari MedicalNewstoday, jenis bekas jerawat yang umum meliputi:
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari untuk Mencegah Munculnya Jerawat
- Bekas luka icepick adalah bekas luka kecil yang terlihat seperti tusukan jarum.
- Bekas luka boxcar adalah lekukan yang lebih besar dengan tepi yang jelas.
- Bekas luka bergulir memiliki tepi yang tidak jelas dan kulit memiliki tampilan yang menggulung atau bergelombang.
Ada berbagai obat bebas dan operasi kosmetik yang dapat membantu mengurangi bekas jerawat tetapi mereka juga mungkin memiliki efek samping tertentu, jadi di bawah ini adalah beberapa pengobatan rumahan untuk mengurangi atau menghilangkan bekas jerawat di rumah.
1. Biji Pala
Buah pala memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Anda bisa menggunakan pala untuk membuat pasta dengan susu atau air dan mengoleskannya pada bekas jerawat. Anda juga bisa mencampurkan pala, dan bubuk kayu manis, lalu campurkan dengan madu hingga membentuk pasta dan oleskan pada wajah. Diamkan beberapa saat, lalu bilas dengan air dingin. Ini akan membantu mengelola jerawat dan mengurangi bekas jerawat.
Baca juga: Tak Hanya Meninggalkan Luka, Jangan Biasakan Memencet Jerawat di Kala Gatal
2. Minyak biji Rosehip
Minyak biji rosehip kaya akan vitamin C sehingga akan membantu dalam mengatasi bekas jerawat. Minyak biji rosehip adalah senyawa yang digunakan dalam kosmetik untuk mengurangi jaringan parut pada kulit. Ini mengandung asam lemak esensial dan asam lemak tak jenuh tingkat tinggi yang menembus kulit dan mengatasi bekas jerawat. Anda bisa mengoleskan minyak biji rosehip langsung pada bekas luka.
3. Madu
Madu digunakan untuk berbagai tujuan pengobatan seperti luka bakar, luka, dan herpes. Penelitian membuktikan bahwa madu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko jaringan parut. Anda dapat mengoleskan madu secara langsung untuk membantu penyembuhan luka dan pembersihan luka. Ia bekerja karena sifat antibakterinya yang membantu melawan infeksi dan mengurangi munculnya bekas jerawat.
Baca juga: Ada 4 Kesalahan Mencuci Muka yang Justru Membuat Wajah Jerawatan, Benarkah?
4. Lidah Buaya
Lidah buaya bekerja dengan cara yang mirip dengan madu dalam proses penyembuhan. Penelitian membuktikan bahwa mengoleskan lidah buaya langsung ke luka mengurangi peradangan dan ukuran jaringan parut. Anda bisa membeli gel lidah buaya di toko obat atau menanamnya sendiri di rumah. Potong daun dan oleskan gel lengket langsung ke kulit.
