HELOINDONESIA.COM - Salah satu masalah kulit di wajah adalah jerawat. Munculnya gangguan ini disebabkan beberapa masalah. Salah satunya adalah tidak melakukan perawatan wajah secara rutin.
Namun apa akibatnya ketika jerawat telanjur tumbuh dan muncul? Tentu sangat mengganggu. Tak hanya pada penampilan semata. Tapi kadang kala disertai rasa gatal.
Rasa gatal inilah yang memicu seseorang untuk menggaruk jerawat di wajah. Sehingga bekas garukan itu membuat luka di bekas jerawat. Bekas luka ini lah yang kemudian membuat kulit wajah rusak.
Untuk memperbaikinya untuk kembali mulus memang tak mudah. Karena itu, lakukan kebiasaan untuk tidak menggaruk atau memencet jerawat di wajah.
Baca juga: Jatahnya Tak Dipedulikan Jokowi, Nasdem Ngaku Bodo Amat, Menkominfo Jatuh ke Relawan Projo
Kebiasaan memencet jerawat dapat memiliki beberapa akibat yang tak diinginkan. Disarankan, untuk menghindari kebiasaan memencet jerawat.
Gunakan perawatan jerawat yang tepat, seperti pembersih wajah yang lembut, krim jerawat atau obat topikal yang direkomendasikan oleh dokter kulit atau ahli kecantikan.
Jika jerawat dikemudian hari menjadi parah atau sulit diatasi, lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Sebagai upaya untuk menghilangkan kebiasaan memencet jerawat, ada beberapa hal yang perlu diketahui akibat yang terjadi bilsa punya kebiasaan memencet jerawat.
Baca juga: Keutamaan Tahun Baru Islam, Jika Memetik dari Ajaran Nabi Muhammad SAW
Pertama, akan memunculkan infeksi.
Memencet jerawat bisa menyebabkan penyebaran bakteri dan kotoran ke area sekitar jerawat. Hal ini dapat mengakibatkan infeksi lebih parah, membuat jerawat semakin meradang dan memperpanjang waktu penyembuhannya.
Kedua, meninggalkan bekas luka.
Memencet jerawat dapat merusak jaringan kulit wajah. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan bekas luka, termasuk bintik-bintik gelap (hiperpigmentasi) atau bekas luka permanen yang lebih dalam seperti bekas jerawat.
Ketiga, membuat peradangan dan memperburuk kulit wajah.
Saat memencet jerawat mengakibatkan kerusakan pada folikel rambut atau kelenjar minyak di bawah kulit. Hal ini dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah dan bahkan memperburuk kondisi jerawat Anda.
Baca juga: Kafilah Kabupaten Rembang Borong Sembilan Juara dalam MQKN 2023
Keempat, memencet jerawat justru bisa menyebarkan jerawat-jerawat baru.
Saat Anda memencet jerawat, Anda bisa saja secara tidak sengaja menyebar bakteri dan minyak ke area kulit yang lain. Hal ini dapat menyebabkan jerawat baru muncul di area tersebut.
Kelima, memencet jerawat bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Memencet jerawat yang meradang atau matang dapat sangat menyakitkan. Selain itu, proses memencet jerawat juga bisa meninggalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada kulit yang berlanjut setelahnya.
