Helo Indonesia

Rasakan Kesegaran Wedang Mawar Khas Desa Kajar, Miliki Manfaat untuk Kesehatan

Ajie - Ragam
Kamis, 4 April 2024 07:09
    Bagikan  
Rasakan Kesegaran Wedang Mawar Khas Desa Kajar, Miliki Manfaat untuk Kesehatan

Para wanita Desa Kajar sedang meracik wedang mawar . Foto: jatengprov.go.id

REMBANG, HELOINDONESIA.COM - Pernahkah Anda merasakan wedang bunga mawar? Jika belum pernah meminumnya, silakan datang ke Desa Kajar, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jateng. dan cicipi wedang tersebut.

Ya, Desa Kajar dikenal dengan tanaman bunga mawarnya yang melimpah, baik yang ditanam di perkebunan maupun pekarangan warga. Tak heran, minuman wedang mawar menjadi salah satu minuman khas yang patut dicicipi di desa itu.

Baca juga: Polisi Gerebek Home Industry Narkoba di Semarang, 2 Orang Tersangka Dibekuk

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga Desa Kajar, Mudayanah, seperti dilansir jatengprov.go.id, Rabu 3 April 2024 mengungkapkan, pembuatan wedang mawar telah dimulai sejak delapan tahun yang lalu, tepatnya pada 2016.

Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, sangat membantu mengembangkan potensi bunga mawar dan KWT di desa tersebut.

Bagi masyarakat yang ingin menikmati wedang mawar, katanya, harus memesan terlebih dahulu, karena minuman itu hanya bertahan selama tiga hari pada suhu ruang, atau lima hari jika disimpan dalam lemari es. Wedang mawar dijual per botolnya Rp8 ribu, namun untuk pembelian dua botol mendapat harga spesial Rp15 ribu.

Baca juga: Kakek dan Cucu di Grobogan Tewas Tersengat Listrik, Sebelumnya Pamit Cari Ikan

Mudayanah mengungkapkan, wedang mawar buatannya tidak hanya diminati oleh warga lokal, tetapi juga dari luar kota, seperti Semarang hingga Jember, Jawa Timur. Baru-baru ini, seorang pembeli dari Jember bahkan membeli 50 botol wedang mawar sekaligus.

Dijelaskan, untuk membuat wedang mawar, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain bunga mawar, jahe, serai, kayu secang, dan gula yang direbus hingga mawar mengeluarkan minyak. Setelah itu, wedang mawar dikemas dalam botol, dan siap dinikmati.

Punya Manfaat

Selain rasanya yang segar dan cocok untuk diminum dalam keadaan hangat, terangnya, wedang mawar juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, seperti meningkatkan imunitas tubuh dan meredakan gejala wasir, serta memiliki efek mencerahkan warna bibir dan mengatasi tanda-tanda penuaan kulit.

Meski begitu, ujar Mudayanah, salah satu kendala yang dihadapi oleh para produsen wedang mawar adalah kenaikan harga bunga mawar menjelang Hari Raya Idulfitri, yang kadang mengurangi keuntungan mereka.

“Kendalanya biasanya momen menjelang Lebaran. Harga mawar per tangkai naik jadi Rp2 ribu sampai Rp3 ribu. Kalau ada pesanan di waktu – waktu itu (jelang Lebaran) ya gimana gitu, sedangkan untuk harga kita tetap, ” ungkapnya.

Baca juga: Panglima TNI Serahkan Bingkisan Lebaran Kepada Prajurit dan PNS

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kajar, Wahyu Tri Utami menambahkan, selama ini Pemerintah Desa telah aktif dalam mempromosikan wedang mawar melalui berbagai cara, seperti bazar, menyajikannya kepada tamu yang datang, serta memberikan fasilitasi dana untuk produksi.

“Untuk peran dari pemerintah desa selama ini membantu mempromosikan, baik melalui bazar-bazar, menyuguhkan wedang mawar kepada tamu yang datang, ke dinas- dinas, maupun fasilitasi dana untuk produksi,” kata istri Kepala Desa Kajar itu. (Aji)