HELOINDONESIA.COM - Kol atau kubis merupakan salah satu sayuran yang sering ditambahkan ke dalam menu makanan.
Selain segar, sayuran ini juga mengandung nutrisi yang berlimpah, sehingga bisa menunjang kesehatan tubuh.
Sayur kol juga dapat dijadikan sumber nabati yang bisa menurunkan risiko sejumlah penyakit.
Kandungan kalium dalam sayur kol bertugas sebagai mineral dan elektrolit yang bisa membantu tubuh dalam mengontrol tekanan darah.
Untuk itu, konsumsi sayur kol bisa membantu mencukupi kebutuhan kalium sekaligus membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca juga: Ini TKD Lampung Prabowo-Gibran, Target 70 Persen Satu Putaran
Dilansir dari klikdokter, berikut manfaat dari sayur kol:
1. Menyehatkan saluran pencernaan
Sayur kol mengandung jumlah serat yang cukup tinggi, sehingga dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Serat menjadi nutrisi yang wajib dipenuhi setiap harinya karena dapat memberikan asupan bagi bakteri sehat di dalam usus.
Nutrisi ini dapat membantu bakteri sehat untuk menurunkan peradangan dan mendukung kesehatan saluran pencernaan.
2. Menurunkan berat badan
Sayur kol dapat membantu menurunkan berat badan.
Hal ini karena kalori kol memiliki kadar yang cukup rendah, sehingga bisa digunakan sebagai substitusi dari makanan berkalori tinggi, seperti nasi dan tepung.
Selain itu, kol juga dapat memperlambat proses pencernaan dan bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama.
Dengan begitu, Anda akan membatasi asupan makanan dan mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang lebih sedikit.
Baca juga: Semarang Great Sale 2023 Berhasil Bukukan Transaksi Rp 254 Miliar
3. Meningkatkan kesehatan sistem saraf
Khasiat kol juga dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem saraf.
Sayuran ini mengandung kolin yang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk dalam mempertahankan integritas membran sel, menyusun deoxyribonucleic acid (DNA) atau materi genetik tubuh, dan mendukung metabolisme tubuh.
Selain itu, kandungan kol yang satu ini juga terlibat dalam perkembangan otak yang bisa menjunjung sistem persarafan yang sehat.
4. Menjaga sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C yang ada di dalam sayur kol dapat membantu proses produksi kolagen sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi sayur kol secara rutin dalam kadar yang tidak berlebihan bisa membuat tubuh menjadi tetap.
Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor Rusak Jalan dan Rendam Rumah di Pematangsawa
5. Menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol jahat atau LDL yang tinggi dan menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan masalah jantung.
Berdasarkan Current Atherosclerosis Reports, mengonsumsi makanan yang tinggi serat larut bisa menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Untungnya, sayur kol merupakan sumber serat larut yang baik.
Selain itu, kol juga menandung fitosterol yang akan diserap oleh sistem pencernaan guna mengurangi kadar kolesterol jahat.
6. Menjaga kesehatan tulang
Kalsium dan vitamin K dalam kubis bisa membantu menjaga tulang agar tetap kuat dan terhindar dari osteoporosis.
Kandungan tersebut juga dapat menjaga tubuh agar tetap terlindungi dari penyakit tulang.
Baca juga: 16 Tim Bersaing dalam Turnamen Bola Voli Mensicosa Cup 2023 di Peron Kendal
7. Membantu mengelola diabetes
Kol menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Hal ini karena tingginya kandungan serat dalam kol, sehingga dapat mengontrol gula darah agar bisa tetap stabil.
Selain itu, kol juga mengandung glukosinolat, fitokimia yang dapat memerangi stres oksidatif dan peradangan.
8. Melindungi kesehatan mata
Sayur kol mengandung antosianin, antioksidan yang dapat mencegah kerusakan oksidatif yang terkait dengan gangguan kesehatan, termasuk kebutaan yang disebabkan oleh degenerasi makula terkait usia.
Tak berhenti sampai di situ, kubis juga mengandung lutein dan zeaxanthin, bentuk vitamin A yang dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan penglihatan.
Baca juga: Kotak Suara Pemilu 2024 Tiba di Gudang KPU Kendal
9. Mencegah kanker
Mengonsumsi sayuran silang, seperti kol, dapat melindungi tubuh dari beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker paru, kanker payudara, serta kanker usus besar.
Kol mengandung fitokimia yang bisa melindungi tubuh dari kanker.
Selama proses pencernaan, bahan kimia ini akan terurai menjadi zat yang dapat membantu melawan sel kanker dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
