HELOINDONESIA.COM - Tanaman hias kini bukan hanya menjadi sebuah hiasan rumah belaka, kini sudah menjadi sebuah hobi yang banyak orang sukai. Jenis tanaman hias pun beraneka ragam bukan hanya cantik namun juga unik.
Salah satunya saja tanaman hias dengan nama Calathea yang mendapatkan sebutan tamana do’a. seperti apa tanaman ini dan kenapa diberi nama sebagai tanaman do’a?
Tanaman Doa atau Calathea memiliki ciri khas berupa daun yang lebar dengan corak garis-garis dengan perpaduan warna yang indah. Corak pada daun Calathea seolah membentuk lukisan.
Baca juga: Bikin Heboh Penggemar, Han So Hee Ungkap Telah Operasi Hidung, Ternyata Ini Penyebabnya!
Calathea juga memiliki bentuk dan warna daun yang cantik untuk menghiasi sudut ruangan hingga pekarangan. Ada 3 jenis warna daun yang paling populer seperti hijau tua, beludru dengan bercak kuning di pelepah, dan urat merah yang melengkung di tepian daun.
Calathea dihargai karena orisinalitas warna daunnya, yang bisa berupa hijau murni atau dengan pola garis dan bintik yang berbeda dari berbagai corak - dari kuning hingga merah-coklat.
Baca juga: Siap Cuti Panjang, Berikut 25 Wisata Populer di Yogyakarta dan Lokasinya!
Sebagian besar spesies tanaman Calathea hanya memiliki daun hijau cerah berwarna-warni, dengan warna lain, seperti ungu, di bagian bawah daunnya.
Pada beberapa spesies calathea, warna daunnya menyerupai bulu burung merak atau sejenis burung yang menakjubkan.Setelah Monstera,
Penamaan Tanaman Doa pada Calathea sendiri dikarenakan Tanaman Calathea akan menggerakkan daunnya pada malam hari dan menurunkannya pada siang hari sesuai dengan ritme sirkadian.
Perubahan daun ini terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimal penyerapan cahaya. Gerakan inilah yang dianggap seperti gerakan berdoa. Tak ayal, tanaman ini lantas juga dikenal dengan julukan prayer plant atau tanaman doa.*
