Prabowo Tak Buru-buru Umumkan Cawapres, Ini Alasannya

Jumat, 26 Mei 2023 17:14
(Instagram) Foto : (IG)

HELOINDONESIA.COM - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto kembali maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Prabowo diusung Partai Gerindra bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Namun hingga kini, KKIR belum mengumumkan nama pendamping calon wakil presiden (cawapres) Prabowo. Sementara waktu pendaftaran pasangan calon capres-cawapres tersisa 8 bulan lagi.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai, Prabowo tidak mau gegabah dalam memilih siapa sosok cawapresnya. 

Baca juga: Anas Urbaningrum Tolak Sistem Pemilu Terutup Karena Timbulkan Konflik Internal yang keras Rebutan Nomor Urut

Sebab, dikatakannya, elektabilitasnya tengah meningkat menjelang pelaksanaan Pemilu. Potensi kemenangan Prabowo cukup besar.

"Prabowo harus hati-hati, perlu pertimbangan matang dalam menentukan cawapres. Karena saat ini elektabilitasnya tinggi, punya potensi untuk menang," kata Ujang kepada awak media di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Faktor yang membuat Prabowo berhati-hati menentukan sosok cawapresnya menurut Ujang yaitu kekalahan menjadi capres dalam dua kali pelaksanaan Pemilu yaitu Pemilu 2014 dan 2019. Pada Pilpres 2024 adalah momen ketiga kalinya Prabowo maju sebagai capres.

Baca juga: Senior Golkar Sambut Gembira Bakal Berakhirnya Jabatan Gubenur Arinal

"Ya harus menang, dalam konteks harus menang ini kan harus hati-hati dalam menentukan cawapres," jelasnya.

Adapun terkait diasjukannya Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi pendamping Prabowo, Ujang mengungkapkan, meski notabene rekan Prabowo, namun bisa jadi dianggap belum kuat.

"Prabowo harus mencermati betul masalah ini, siapa yang cocok jadi cawapresnya yang bisa memberikan kemenangan bagi Prabowo. Itu harus dicermati oleh Prabowo, itu yang sedang dihitung," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Telah Zalim, Uang Purnabakti Ketua dan Anggota KPU Kota Sukabumi Belum Dibayar

Meski begitu, Ujang melihat, peluang Cak Imin sebagai Cawapres untuk Prabowo masih terbuka lebar. Apalagi, jika Gerindra hanya memiliki rekan koalisi PKB.

"Kalau Prabowo tidak dengan Cak Imin, Prabowo tidak punya teman koalisi. Kecuali Gerindra gabung dengan kjoalisi lain," tutupnya.

Berita Terkini