HELOINDONESIA.COM - Ganjar Pranowo jelas merupakan politisi PDIP. Dia kader partai banteng moncong putih. Ganjar juga dicalonkan menjadi bakal capres oleh PDIP. Tapi kini dia merasa memiliki partai kedua.
Memang politisi sekualitas Ganjar Pranowo banyak yang menginginkannya. Bahkan sebelum dicapreskan PDIP, banyak yang mendorong untuk keluar partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
Alasannya kala itu, PDIP belum juga dicapreskan. Daripada tidak dicapreskan, lebih baik pindah partai saja. Bahkan ada yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan tempat untuknya menjadi capres, karena koalisi itu belum juga punya jago capres.
Baca juga: Pangdam XVII Cenderawasih Sudah Ungkap Jual Beli Senjata, Komisi I DPR akan Panggil Panglima TNI
Nah, kini Ganjar Pranowo sudah dicapreskan PDIP, tapi dia malah merasa punya dua partai. Satunya lagi PPP. Kata-katanya mirip begitu, tapi tepatnya sebagai berikut.
“Bisa dibilang PPP adalah partai kedua saya. Keluarga besar saya adalah kader PPP,” tulis Ganjar Pranowo di akun Facebook-nya.
Ganjar lantas menceritakan yang dia maksuda partai kedua tersebut. “Dari almarhum mertua yang 6 periode di legislatif hingga mbakyu ipar saya yang masih menjabat di DPRD Jateng. Periode kedua saya sebagai gubernur juga bersama kader PPP Gus Taj Yasin,” ujarnya yang dari situ juga dia merasa PPP menjadi partai kedua baginya.
“Dengan kesejarahan yang lekat ini saya yakin semakin memudahkan sinergi kita dalam berikhtiar bersama ke depan,” tulisnya lagi. Kini, PPP, partai keduanya, sudah mendukungnya menjadi capres.
Senada cerita kesejarahan versi Ganjar tersebut, pada saat mengumumkan dukungan terhadap pria rambut putih itu sebagai capres, pada 29 April 2023 lalu, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono menceritakan hal itu.
“Secara historis H Ganjar Pranowo merupakan bagian tak dapat dipisahkan dengan PPP, karena beliau mertuanya, Bpk H Ahmad Musadik Supriadi pernah menjabat sebagai Ketua DPC PPP Purbalingga selama 4 periode, pada 1973-1991, selama 5 periode menjabat anggota DPRD Purbalingga, dan MPR RI satu periode dari PPP,” kata Muhammad Mardiono saat itu.
Hingga saat ini, lanjut dia, rumah mertua Ganjar Pranowo menjadi markasnya PPP tingkat Kabupaten Purbalingga.
“Rumah mertua beliau juga masih digunakan sebagai kantor DPC PPP di Kabupaten Purbalingga, Selanjutnya juga, kakak ipar beliau bernama Nurul Hidayah sebagai Ketua DPC PP sekaligus anggota FPPP DPRD Jawa Tengah,” ujarnya lagi.
Yang tak kalah penting, kata dia, PPP akan mendorong kadernya untuk dapat dipasangkan sebadai bakal cawapres guna mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo. (*)
(Winoto Anung)