Helo Indonesia

Jokowi Klaim Kantongi Informasi Partai, Nasdem Khawatir Timbulkan Multitafsir

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Minggu, 17 September 2023 13:38
    Bagikan  
Presiden Jokowi
tangkapan layar

Presiden Jokowi - Presiden Jokowi resmi mencabut statud pandemi Covid-19 di Indonesia, 21 Juni 2023. (Foto: tangkapan layar)

HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku telah mengantongi seluruh seluk beluk dan arah politik seluruh partai dari data intelijen.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menilai Jokowi selalu kepala negara tidak perlu mengungkap pernyataan tersebut.

Sebab kata dia, dikhawatirkan dampak yang ditimbulkannya dari pernyataan tersebut akan membuat kegaduhan di tengah masyarakat. Apalagi kata dia, saat ini situasi politik mulai menghangat karena tengah menuju pelaksanaan Pemilu serentak 2024.

"Mestinya nggak perlu disampaikan ke publik sehingga tidak muncul multitafsir," ucapnya di Jakarta, dikutip Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Dapat Laporan Intelijen, Jokowi Akui Sudah Kantongi Informasi Seluruh Partai

Ali mengungkapkan, sejatinya tanpa Jokowi sebutkan, publik pun memahami bahwa sebagai kepala negara pemerintahan pasti mendapatkan informasi dan data-data intelijen.

Pasalnya, dia menegaskan, hal tersebut berguna dalam upaya mencegah terjadinya potensi-potensi kegaduhan. Bahkan data intelijen dikatakamnya, bukan hanya terkait parpol namun juga kelompok-kelompok yang mengarah pada perbuatan anarkis dan terorisme 

"Data-data seperti itu ya memang harus dimiliki bukan cuma parpol. Karena kan sebagai upaya pencegahan, deteksi dini. Potensi terjadinya kegaduhan. Sudah seharusnya semua kelompok-kelompok bernegara memiliki data itu," papar dia.

Baca juga: Izinkan Menteri Nyapres, Jokowi : Cuti Saat Kampanye dan Tak Pakai Fasilitas Negara

Sebelumnya, Jokowi mengaku bahwa dirinya sudah mengantongi informasi dan seluk beluk partai politik. Bahkan dia mengaku sudah mengetahui arah politik partai politik dari informasi tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi saat membuka acara rapat kerja nasional (rakernas) relawan Seknas (Sekretariat Nasional) Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023), 

Jokowi mengunkapkan, informasi tersebut diperoleh baik dari intelijen pribadi maupun intelejen negara. Dari informasi intelijen itu, dia menambahkan, sudah mengetauhui urusan internal partai, seperti angka dan data serta survei terbaru.

“Dari intelijen saya ada, BIN (Badan Intelijen Negara). Dari intelijen di Polri, ada. Dari intelijen di TNI, saya punya, BAIS (Badan Intelijen Strategis), dan info-info di luar itu. Angka, data, survei, semuanya ada,” kata Jokowi.