HELOINDONESIA.COM - Bakal capres Anies Baswedan dan Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) diberitakan menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Kamis malam 24 Agustus di Nasdem Tower, Jakarta.
“Semoga pertemuannya menghasilkan keputusan dan ketegasan kapan deklarasi Cawapresnya ya Pak @aniesbaswedan supaya publik bisa lihat bgmn ketegasan bapak sbg pemimpin,” tulis netizen @ajengcute16__, yang juga politisi Demokrat.
Dari informasi itu disebut-sebut Anies Baswedan, Tim 8, dan Surya Paloh akan membahas penentuan cawapres sebagai pendamping Anies untuk Pilpres 2024.
Sebelumnya, Partai Demokrat mendesak Anies Baswedan untuk segera mengumumkan cawapresnya, dengan alasan waktu tinggal 6 bulan, yakni Pilpres sudah ditentukan 14 Februari 2024.
Baca juga: PDIP Pecat Budiman sudjatmiko Buntut Dukung Prabowo
Jubir Partai Demokrat mengatakan, waktu 6 bulan bukan waktu yang lama. Indonesia ini luas, bukan seperti Jakarta. Gerak parpol untuk sosialisasi butuh waktu yang tidak sedikit guna menjangkau wilayah seluas Indonesia ini.
“Untuk sosialisasi, kita butuh waktu, Indonesia ini sangat luas, terdiri dari pulau-pulau, bukan seperti Jakarta saja, untuk sosialisasi harus menjangkau jarak yang saling berjauhan,” ujarnya.
Ada pun politisi PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pengumuman cawapres tersebut, lebih cepat lebih baik. Partai pengusung punya waktu untyk Menyusun struktur tim kampanye, dan aksi di lapangan.
Baca juga: Laporan Ganjarian Soal Deklarasi Prabowo Ditolak Bawaslu, Begini Tanggapan Gerindra
“Lebih cepat lebih baik. Mas Anies bisa memutuskan segera karena makin awal diputuskan paket pasangan makin baik buat sosialisasi ke masyarakat. Segera dibentuk target, segera dibuat struktur, segera dibuat aksi dijalankan dan itu bagus sekali," ujar Mardani Ali Sera, politisi PKS.
Lambatnya Anies Baswedan mengumumkan cawapres juga mendapat perhatian netizen. Tampaknya Anies juga dipengaruhi oleh Surya Paloh (SP), yang pernah mengatakan, akan mengumumkan cawapres itu last menute, atau menit-ment akhir jelang pedaftaran capres-cawapres ke KPU. Dan hal ini ditentang keras Parta Demokrat.
Banyak tanggapan netizen, ada yang menyebut Demokrat paling berisik, ada pula yang berharap segera diumumkan cawapres Anies, malah ada pula yang menyebut, gelagatnya SP khawatir dipanggil Kejaksaan. SP yang disebut netizen kemungkinan Surya Paloh.
Baca juga: Laporan Ganjarian Soal Deklarasi Prabowo Ditolak Bawaslu, Begini Tanggapan Gerindra
“Gelagatnya SP khawatir juga kl dipanggil Kejaksaan,” celetuk netizen @Irul55Irul.
“Kata Surya Paloh: andai nyawa sekalipun taruhannya, tetap dukung Anies Baswedan sebagai presiden RI. Surya Paloh sudah banyak berkorban demi memilih dan mendukung Anies Baswedan untuk menjadi presiden RI. Surya Paloh bukan politikus kaleng kaleng,” ungkap ????????Furqan Ibrahim???????? (@FurqanIbr64677).
“Kata Surya Paloh: andai nyawa sekalipun taruhannya, tetap dukung Anies Baswedan sebagai presiden RI. Surya Paloh sudah banyak berkorban demi memilih dan mendukung Anies Baswedan untuk menjadi presiden RI. Surya Paloh bukan politikus kaleng kaleng,” ungkap
“Maksudnya kalo bukan ahy trus pindah dukungan y? ujar netizen @baor23. “Demokrat paling brisik di koalisi perubahan,” tambah netizen Rasya Antula @RasyaAntula.
“Lebih baik segera buat keputusan.. Jika seandainya tidak menemui kata mufakat..bubar lebih baik.. ketimbang gaduh.. Hanya jadi buah bibir ditengah masyarakat,” tulis @yenko_atmaja. (**)
