Helo Indonesia

Baliho Bergambar Anies-AHY Bertebaran, Ini Jawaban AHY Kalau Tidak Jadi Cawapres?

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Sabtu, 15 Juli 2023 17:08
    Bagikan  
Anies Baswedan, AHY,
Facebook/Agus Yudhoyono

Anies Baswedan, AHY, - AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) saat menjemput ANies Baswedan di Bandara Soekarno-Hatta, 11 Juli. (Foto: Facebook/Agus Yudhoyono)

HELOINDONESIA.COM - Anies Baswedan sudah pulang dari ibadah haji, beberapa acara sudah dilakukan di Tanah Air. Pada 16 Juli rencananya ada Apel Siaga Nasdem, Anies selaku bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), juga akan berpidato.

Kabarnya juga akan mengumumkan nama cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut jadi cawapres.

Ada pemandangan yang agak lain di Ibu Kota Jakarta, banyak baliho bergambar bacapres KPP Anies Baswedan dan AHY bermunculan di Ibu Kota.  Ada yang menyebut ini kode-kode pasangan.

Kalau dirunut ke belakang, sebelum itu, AHY bahkan mengantar dan menjemput Anies ke bandara saat akan menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Anas Urbaningrum Tantang Berkompetisi Politik Secara Sehat : Ayo Maju Satu Lawan Satu!

Soal baliho yang bertebaran AHY mulai buka suara. Soal baliho dirinya bersandingan dengan Anies, apakah ini kode-kode jadi pasangan capres-cawapres.

"Tadi ada yang menyampaikan, baliho dan lainnya, menurut saya itu bagian dari sukacita demokrasi yang sedang kita jaga bersama,” kata AHY di Jakarta Selatan, Jumat 14 Juli kemarin.

Sebab, kata AHY, semua ingin demokrasi di 2024, pemilu mendatang benar-benar milik rakyat, bukan hanya sekadar elite-elite partai politik. “Atau apalagi baku atur pokoknya hanya boleh 2 pasang," kata AHY.

Baca juga: Apel Siaga Nasdem Tak Undang Jokowi. Kritikus: Kan Acaranya Melawan Penjegalan Anies

AHY menyebutkan tidak ada kode-kodean dari partainya untuk Anies Baswedan. Dia menegaskan biasanya dirinya dan mantan Gubernur DKI Jakarta itu berbicara dari hati ke hati.

"Ya, sebetulnya enggak ada kode-kodean kami berbicara biasanya hati ke hati karena koalisi perubahan ini sejatinya akan tetap utuh kalau ada saling percaya satu sama lain, trust building. Itu membutuhkan waktu, tidak sehari dua hari," lanjutnya.

Selain itu, putra sulung SBY ini mengatakan, Demokrat memahami harapan yang dituangkan lewat baliho dan berharap segera terwujud deklarasi yang bisa membawa keyakinan dan harapan masyarakat.

Baca juga: Anies Baswedan Diprediksi Gagal Nyapres, Denny Siregar Ungkap Alasannya

"Demokrat sendiri kalau ada di sana sini harapan itu tentu sangat dipahami. Mungkin diekspresikan melalui tampilan di jalan-jalan, ada baliho, ada billboard, ada juga yang diekspresikan melalui media sosial,” katanya.

Selain itu ada yang melalui tulisan, ada yang melalui dialog rakyat semacam ini. Jadi, ini adalah sukacita yang terus kami bangun. “Dan mudah-mudahan segera terwujud deklarasi yang bisa ujarnya.

Terkait pasangan Capres-cawapres, AHY juga mengaku masih optimistis Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan tetap solid. Dia juga buka suara soal jika tidak menjadi cawapres Anies Bawedan. Dia malah bertanya balik.

"Pertanyaan yang sama dibalik. Memangnya kalau Mas Anies memilih AHY, bagaimana? Karena kami sudah menandatangani piagam kesepakatan. Sah, tanda tangan tiga ketua umum partai politik, tegas menyatakan bahwa urusan cawapres diserahkan kepada capres," kata AHY, Ketua Umum Partai Demokrat. (*)

(Winoto Anung)