HELOINDONESIA.COM - Pertanyaan nakal dari netizen terkait dua bakal capres sedang menunaikan ibadah haji, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Pertanyaan itu, Di antara capres itu, mana yang dikabulkan doanya bisa menang di Pilpres 2024?
Ibadah haji jelas ibadah, tanpa ada campur aduh politik. Ke Tanah Suci adalah untuk ketulusan mengakui kesalahan, dan minta ampunan, serta memanjatkan doa-doa. Begitulah di antara jawaban dari unggahan soal ibadah haji dua capres tersebut.
Ada pun unggahan yang mengungkap soal doa dua capres tersebut disampaikan oleh pegiat media sosial Rudi Valinka (akun @kurawa).
“Saat dua capres menunaikan Ibadah Haji menjelang Pilpres, lalu mereka sama sama berdoa yang khusyuk agar diberikan kemenangan, maka menurut kalian, Tuhan akan mengabulkan yang mana dari sisi keadilan?” tulis @kurawa.
Baca juga: Gabung Al-Ahli, Edouard Mendy Menambah Ramai Eksodus Pemain Top ke Liga Pro Saudi
Di bawahnya komentar bermunculan, danrata-rata agak serius, positifnya tidak banyak yang saling menjelek-jelekkan kubu yang berlawanan.
“Semua doa insyaallah dikabulkan, apalagi di Tanah Suci. Cuma ada yang dikabulkan langsung, ditunda atau dikasi qadar lain yang lebih baik untuk dirinya. Yang terpilih nanti pasti yang terbaik untuk Indonesia versi Allah SWT. Stay calm aja,” tulis @damarwidi99.
“Gusti Allah akan mengabulkan doa yang tulus, yang ke sana demi ibadah. bukan karena sok akrab dengan Allah lalu memintaNya berpihak kepada sang pendoa. Gusti Allah lebih sayang kepada bangsa Indonesia. Semoga dipilihkan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” kata @blontankpoer.
“Rasanya lebih tidak 2-2 nya, karena alasannya munafik. "Cari" Tuhan karena ada kepentingan syahwat politik,” tulis netizen Daseip (akun @dveir4u).
Baca juga: Bangun Patung Bung Karno Seperti Jenderal Dudung, Ridwan Kamil Bakal Jadi Cawapres Ganjar
Tapi, dia menambahkan bawa mungkin, yang gak gembor-gembor tunjukkan kerelijiusannya, gak riya, gak sombong rohani, tapi di sudut sepi berdoa, itu yang lebih berkenan bagi Tuhan. Semoga yang ke-3 begitu adanya,” tulis Daseip (akun @dveir4u), tanpa menyebut nama yang ke-3 tersebut.
Netizen bernama Fajar Komputer menyatakan, do aitu lebih mudah dikabulkan kalau orang yang berdoa itu secara tulus mengaku banyak dosa yang ia perbuat dan karenanya saat beroa selalu diawali dengan membaca istigfar.
“Nah kalau ada orang yang berbuatmaksiat, nggak merasa menyesal bahkan gak merasa bersalah, yang artinya sama saja ini mengabaikan Allah yang suka dengan maksiat,” ujar netizen @komputer_fajar. (*)
(Winoto Anung)
