HELOINDONESIA.COM - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resmi meluncurkan buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi'.
Terkait hal itu, Sosiolog Musni Umar menilai, buuku yang ditulis SBY tersebut sarat dengan makna. Kata dia, SBY mencurahkan hatinya terkait permasalaha dan kondisi bangsa dan negara menjelang pelaksanaan kontestasi Pemilihan Umum 2024.
Apalagi, Musni Umar melanjutkan, dalam buku tersebut, SBY juga menyinggung soal cawe-cawe Presiden Jokowi dalam Pemilu.
"Menurut saya, Presiden ke-6 itu, ?erasa amat prihatin terhadap kondisi bangsa dan negara menjelang Pilpres 2024 karena Presiden Jokowi Cawe-Cawe dalam Pilpres 2024," tulis Musni Umar melalui akun Twitter-nya, dilansir, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Alasan Mengapa Seorang Wanita Harus Menjalani Proses Healing
Selain itu, Musni Umar berpendapat, SBY menulis buku tersebuit karena tengah menghadapi persoalan terkait peninjauan kembali (PK) Moeldoko prihal sengketa kepengurusan Partai Demokrat.
"Ini juga bentuk perlawanan terhadap upaya membegal Partai Demokrat dan Capres Koalisi Perubahan," ujarnya.
Dikatakan Musni Umar, SBY juga mengingatkan Presiden Jokowi tidak salah langkah dan tetap bersikap netral dalam Pilpres 2024. "Supaya Presiden Jokowi mengakhiri masa baktinya dgn Soft Landing, Supaya Presiden Jokowi netral, adil dan tidak memihak dalam Pilpres 2024," tukasnya.
Baca juga: Aksi Dorong Polisi dan Warga Tuntut Ukur Ulang Lahan PTPN VII Wayberulu
"Supaya Presiden Jokowi tidak cawe-cawe dalam Pilpres karena Cawe-Cawe dalam Pilpres berarti melanggar sumpah jabatan sebagai Presiden RI," imbuhnya.
Sebagai informasi Buku yang diluncurkan SBY tersebut Rencananya ditujukan khusus bagi kader Demokrat. buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi' resmi diluncurkan hari ini senin (26/6/2023).
