Helo Indonesia

Mengaku Menemui PKS, Sandiaga Ogah Disebut Menghasut untuk Keluar dari Koalisi Perubahan

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Jumat, 9 Juni 2023 23:56
    Bagikan  
Sandiaga Uno belum menentukan sikap akan pindah ke PKS atau PPP.
Instagram @sandiauno

Sandiaga Uno belum menentukan sikap akan pindah ke PKS atau PPP. - Sandiaga Uno belum menentukan sikap akan pindah ke PKS atau PPP.

HELOINDONESIA.COMAda beberapa pejabat yang mendatangi PKS, dengan tujuan membujuk partai Islam itu keluar dari Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) yang memiliki calon presiden (Capres) Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan oleh Sudirman Said, anggota Tim 8, dari unsur perwakilan Anies Baswedan. Tim 8 adalah tim kecil terdiri dari 8 orang dari Koalisi Perubahan, masing-masing perwakilan dari PKS, Nasdem, Demokrat.

Ketika ditanyakan, apakan pejabat itu salah satunya adalah Sandiaga Uno, mantan Menteri ESDM itu tak mau menyebut nama.

Namun, sejauh ini yang tampak jelas di media adalah sosok Sandiaga Uno yang bertemu dengan pimpinan PKS. Sandiaga uno sempat berkamuflase ingin bersama-sama dengan PKS.

Baca juga: Kata Andi Arief, Jika Anies Pilih AHY, Nasdem akan Cabut? Eh Netizen Unggah Foto Mat Ali Makan Bareng Anas Urbaningrum

Kini, Sandiaga Uno yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengaku sudah bertemu dengan PKS. Namun, Sandiaga uno mengaku dirinya tidak menghasut PKS untuk keluar dari Koalisi Perubahan.

“Enggak sama sekali. Saya bilang kalau koalisi perubahan sudah sepakat dengan capres-cawapres dan semua pembagian-nya ke depan, dengan juga kekuatan dari dukungan, saya ikhlas,” kata Sandiaga di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023.

Menurut Sandiaga, dia hanya menawarkan gagasan kepada PKS perihal harapan masyarakat yang menginginkan keberlanjutan, sehingga diperlukan percepatan pembangunan.

“Tapi bagaimana caranya PKS bisa ikut bagian dari pada poros percepatan ini. Nah, ini tentunya akan kita bicara bagaimana membangun bangsa bersama,” kata Sandiaga Uno.

Baca juga: Masuk Dalam Bursa Cawapres Ganjar, Mahfud MD : Oh Ada Ya?

Kemudian, orang yang sudah pamit dari Partai Gerindra itu mengaku tidak akan memaksa PKS untuk menerima gagasannya dan menghormati keputusan PKS untuk bertahan di Koalisi Perubahan.

Dia mengaku ikhlas, kalau PKS bertahan. Tapi kalau teman-teman PKS itu  bisa mempertimbangkan apa yang dia  tawarkan, dia mengaku punya data. “Karena saya didukung data, data ini menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Indonesia menginginkan keberlanjutan,” tuturnya.

Sandiaga uni enggan tawaran gagasan-nya tersebut dianggap sebagai suatu bentuk penjegalan bagi Koalisi Perubahan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dia tak mau kalau yang dia lakukan disebut penjegalan, “Jangan diartikan bagian dari pada penjegalan. Enggak, enggak, sama sekali, justru saya menawarkan pemikiran ini,” ujarnya.

Menurut dia, komunikasi yang dijalinnya dengan pimpinan elite PKS sejauh ini berjalan lancar dan terbuka. (*)

(Winoto Anung)