Helo Indonesia

Disemprot Bongkar Nikel dan LFP, Co-Captain Timnas AMIN: Senjata Makan Tuan, Kubu 02 Kebakaran Besar

M. Haikal - Nasional -> Politik
Kamis, 25 Januari 2024 18:26
    Bagikan  
Timnas Amin
Foto: tangkapan layar

Timnas Amin - Co-Captain timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Thomas Lembong atau lebih beken dikenal Tom Lembong.

HELOINDONESIA.COM - Pernyataan Co-Captain timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Thomas Lembong atau lebih beken dikenal Tom Lembong terkait harga nikel akan jatuh karena terjadi oversupply membuat banyak pihak meradang, terutama dari pendukung capres-cawapres 02.

Mulai dari Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Bahlil, politisi Budiman Sudjatmiko dan Habiburokhman balik "menyerang" mantan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2016-2019 itu.

Dalam pernyataannya, Tom Lembong mengungkapkan bahwa 100% mobil Tesla asal Amerika yang dibuat di Tiongkok sudah tidak menggunakan nikel melainkan menggunakan LFP.

Diketahui, LFP atau lithium ferro-phospate merupakan produk alternatif dari nikel untuk industri kendaraan listrik.

Baca juga: Gibran Bicara Hilirisasi Nikel, Bossman: Indonesia Dibulshitin Tiongkok

Dalam pernyataannya, Tom Lembong menyebutkan bahwa keputusan Indonesia membangun banyak smelter akan membanjiri dunia dengan nikel.

Alhasil, harga nikel akan jatuh karena bakal terjadi oversupply.

"100% mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok sudah tidak menggunakan Nikel melainkan menggunakan LFP," tambah Tom Lembong.

Akibat pernyataannya, Tom Lembong disemprot Menko Marves LBP yang mengungkit saat ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala BPKM pada 2015-2016.

"Anda harus refleksi juga apa yang Anda (Tom Lembong) lakukan sebagai Menteri Perdagangan. Coba tanya dirimu, waktu Anda di BKPM, apa yang Anda lakukan coba?" tanya LBP seperti dikutip dari video yang diunggah akun media sosial X (at)Yurissa_Samosir pada Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Menteri Perdagangan Sambut Baik Lokasi Pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau. Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) Dr. H. Zulkifli Hasan, S.E.,

"Anda kan ditugasin untuk OSS (Online Single Submission). Saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya. Tapi itu kan sampai Anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai. Sekarang kami yang menyelesaikan," papar LBP.

Dalam video lain yang terpotong, muncul Tom Lembong yang berkaos hitam tampak menanggapi santai pernyataan LBP yang mengungkit masa lalunya sebagai mantan Mendag.

Tom Lembong mengatakan bahwa apa yang disampaikan LBP adalah upaya untuk memadamkan kebakaran dari kubu pendukung capres cawapres 02.

Seperti diketahui, dalam debat Cawapres pada Minggu (21/1/2024), terhitung tiga kali cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka menyebut nama Tom Lebong sebagai serangan terhadap cawapres no urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca juga: Sempat Dikeluarkan Ahyeon Kembali Bergabung dengan Babymosnter

"Kesalahan besar di debat cawapres kemarin mengerahkan strategi Mas Gibran mengangkat nama saya berkali-kali," kata Tom Lembong.

Tom Lembong pun mengupas bahwa apa yang dilakukan Gibran merupakan senjata makan tuan.

"Mereka kirim rudal, yang kebakaran sebelah sana (02). Dan kelihatannya kebakarannya besar. Sampai mengerahkan Pak Bahlil, Budiman Sudjatmiko, Habiburrokhman, sampai sekelas Pak Luhut, semuanya jadi pemadam kebakaran," jelasnya.

Tom Lembong melanjutkan, pasukan pemadam kebakaran sampai segitunya sehingga benar-benar sebagai kebakaran yang dahsyat.

Baca juga: Anies Baswedan Tanggapi Statement Presiden Boleh Tidak Netral: Menurunkan Kewibawaan

"Saya mengerti bahwa saya pernah memberi masukan yang gagal. Kena semprot. Jadi saya membayangkan mungkin tim debat kemarin kena semprot yang keras. Mungkin Pak Gibran, Pak Probowo, Pak Jokowi, saya nggak tau," tandasnya.