Helo Indonesia

Gibran Bicara Hilirisasi Nikel, Bossman: Indonesia Dibulshitin Tiongkok

M. Haikal - Nasional -> Politik
Kamis, 25 Januari 2024 17:23
    Bagikan  
Nikel
Foto: tangkapan layar

Nikel - Program hilirisasi yang diutarakan Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) terkait nikel dibongkar Youtuber Bossman Mardigu.

HELOINDONESIA.COM - Program hilirisasi yang diutarakan Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) terkait nikel dibongkar Youtuber Bossman Mardigu.

Dalam sebuah unggahan video yang diposting akun media sosial X (at)Yurissa_Samosir pada Kamis (25/1/2024) aktifis media sosial bernama lengkap Mardigu Wowiek Prasantyo terlihat berbincang dengan pengamat militer Dr. Connie Rahakundini Bakrie.

Dalam pernyataannya, Bossman mengungkapkan ada negara yang sangat ingin menguasai hasil kekayaan alam Indonesia berupa nikel.

"Namanya Tiongkok, dah ngomong apa adanya kita. Kita itu dibulhit-in," ujarnya.

Baca juga: Menteri Perdagangan Sambut Baik Lokasi Pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau. Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) Dr. H. Zulkifli Hasan, S.E.,

Bahwasanya Indonesia sebagai penghasil nikel terbesar di dunia itu, menurut Bossman, dibulhitin oleh Tiongkok supaya produknya 100% dikuasai Tiongkok.

Dia membenarkan kalau Indonesia adalah negara produsen nikel terbesar di dunia.

"Tapi who control nikel price? Tiongkok," ucapnya.

Bossman juga menyindir terkait program hilirisasi yang disampaikan Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres beberapa hari lalu.

"Gua bukan anti hilirisasi. Tapi hilirisasi yang dikelola asing, nah gua ngomong apa adanya," ujarnya.

Tiongkok, menurutnya, sangat berkepentingan sama Indonesia.

Baca juga: Sempat Dikeluarkan Ahyeon Kembali Bergabung dengan Babymosnter

"Apakah agen Tiongkok sudah di Indonesia? konform. Apakah uang Tiongkok ada di Indonesia? konform masuk, konform gerakan," terangnya.

Bahkan, lanjut Bossman, dirinya sudah mengecek bahwa Tiongkok sudah menyerang menggunakan IT dari Timor Timur.

"Ada dari Solmon Islanda IT-nya. Itu semua mengganggu semua database Indonesia ini dukung 02, ngomong apa adanya tuh," ungkapnya.

Karena ini sudah terbuka, lanjutnya, demi netralitas, kemudian counter.

"Mungkin ada yang nggak senang dengan kata-kata gua sekarang. Apakah 02 tau (agen intelijen), belum tentu," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Tanggapi Statement Presiden Boleh Tidak Netral: Menurunkan Kewibawaan

Bossman mengungkapkan bahwa mereka (intelijen) sudah bermain-main di level bawah