HELOINDONESIA.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan buku elektronik "Pemilu Damai Pedia".
Pemilu Damai Pedia sendiri memuat berbagai informasi terkait pemilihan umum (pemilu) presiden, pemilihan anggota legislatif (pileg), dan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung pada 2024.
Nantinya, buku elektronik ini diharapkan bisa memberikan informasi dan referensi bagi masyarakat terkait Pemilu 2024.
"Pemilu Damai Pedia merupakan upaya Kemenkominfo memenuhi kebutuhan masyarakat terkait informasi Pemilu 2024. Buku elektronik tersebut bisa dijadikan referensi masyarakat tentang berbagai hal terkait pemilu," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam keterangan persnya Jumat (15/12/2023).
Dia menambahkan, Pemilu Damai Pedia tidak hanya menampilkan informasi terkait pemilu dalam bentuk teks, tetapi juga infografis dan video.
Baca juga: Persembahan Karya Talenta Emas 2023: Ajang Apresiasi Generasi Muda Indonesia Tunjukkan Prestasi
Buku elektronik tersebut merupakan living document yang setiap saat bisa diperbaharui sesuai dengan perkembangan pelaksanaan pemilu.
Buku elektronik ini bisa diakses melalui http://s.id/pemiludamaipedia.
“Pemilu Damai Pedia memuat sejarah pemilu, asas-asas pemilu, serba-serbi pemilu, dan tujuan pemilu. Buku elektronik ini juga menampilkan profil calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), anggota legislatif, partai politik, serta jadwal pemilu 2024,” ungkap Budi.
Dengan begitu, masyarakat bisa berinteraksi dengan Pemilu Damai Pedia.
Bahkan, dapat mengecek apakah sudah masuk dalam daftar pemilih tetap di Pemilu Damai Pedia.
Tidak hanya itu, masyarakat juga dapat melakukan kroscek data mengenai misinformasi atau hoaks yang beredar di Pemilu Damai Pedia.
Baca juga: Jelang Perayaan Natal, Wali Kota Semarang Ajak Ciptakan Suasana Kondusif dan Toleransi
Dengan adanya buku elektronik ini, masyarakat dapat melaporkan dugaan pelanggaran pemilu melalui Pemilu Damai Pedia.
Hoaks politik sering menjadi penyebab konflik dan polarisasi di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, dengan adanya buku elektronik Pemilu Damai Pedia dapat menampilkan informasi sebenar-benarnya.
"Saya berharap, pemiludamaipedia menjadi senjata ampuh memerangi hoaks politik. Saya mengajak seluruh masyarakat mewujudkan Pemilu 2024 damai dan beradab," kata Budi.
Tidak hanya itu, Pemilu Damai Pedia juga membantu pengawasan masyarakat terhadap Pemilu 2024.
Baca juga: 4 Jenis Makanan Bantu Tingkatkan Kinerja Otak, Ada Brokoli dan Buah Berry
Nantinya, masyarakat juga bisa melaporkan bila menemukan dugaan atau potensi pelanggaran pemilu melalui Pemilu Damai Pedia.
Dalam buku elektronik ini juga terdapat pesan yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi memenuhi hak memilih mereka dalam Pemilu yang bakal digelar pada 14 Februari 2024.
