HELOINDONESIA.COM - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengaku ingin sat-set bekerja memperhatikan nasib guru-guru di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Ganjar saat menyampaikan visi-misinya dalam debat Pilpres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta, Senin (12/12).
“Apakah kita sudah memperhatikan mereka? Tentu kemajuan yang selama ini ada mesti kita lakukan jauh lebih cepat, lebih sat-set dan perhatian itu mesti diberikan,” kata dia.
Karena itu, Ganjar bersama Mahfud berkomitmen meningkatkan kesejahteraab guru. Salah satunya dengan memberikan insentif kepada pada guru.
Baca juga: Relawan IM Ganjar Lampung Telah Terbentuk di 2.654 Desa se-Lampung
"Dan itulah di sana kita memperhatikan nasib para guru, termaasuk guru agama, insentif kepada mereka kita berikan agar mereka bisa mengajarkan budi pekerti yang luhur dengan moderasi agama yang ada,” ujarnya.
Keinginan memperhatijan guru, Ganjar mengungkapkan, setelah dirinya bersama cawapresnya Mahfud MD berkeliling Indonesia untuk menyerap asiprasi masyarakat.
"Saya dan Pak Mahfud mulai perjalanan pada saat pembukan kampanye dari ujung timur dan barat dari Sabang dan Merauke,” ujarnya.
Baca juga: Dalam Memberantas KKN, Mahfud MD Mengklaim Dirinya dan Ganjar Bak Peluru Tak Terkendali
Ia mendengar masukan dari Mahfud saat cawapres pendampingnya itu melakukan kampanye di Sabang, Aceh.
“Pak Mahfud juga menyampaikan kepada para guru yang ada di Aceh, di Sabang sana ada juga guru agama di sana, kita ingin membangun Indonesia yang hebat dengan SDM yang umggul,” ujarnya.
