HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar pelaksanaan masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak menimbulkan perpecahan di mayarakat.
Presiden mengajak semua pihak menghadapi masa kampanye dengan aman, damai, dan gembira.
"Ya kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan kita bersama-sama berharap pesta demokrasi ini semuanya kita jalani dengan damai, aman, penuh dengan senyum, penuh dengan kegembiraan," ujar Jokowi kepada wartawan di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (29/11/2023).
Ia juga mengatakan agar berkampanye menyampaikan ide dan gagasan dengan senyum gembira.
Baca juga: Dewan Kesenian dan Kebudayaan Daerah Antusias Daring Pramunas
"Silakan adu gagasan, adu ide, tapi tetap dengan senyum dan gembira," tegas Jokowi.
Masa kampanye Pemilu 2024 telah dimulai pada Selasa (28/22/2023) kemarin.
Masa kampanye pemilu berlangsung selama 75 hari sampai 10 Februari 2024.
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta pemilu sudah memiliki rencana kampanye masing-masing.
Selama masa kampanye, capres-cawapres diperkenankan untuk berkunjung ke berbagai wilayah secara bersama-sama ataupun perorangan untuk menyampaikan visi-misi kepada masyarakat.
Baca juga: Diduga Adanya Kebocoran Data Pemilih di KPU, Bareskrim akan Segera Selidiki
Di hari pertama kampanye, ketiga pasangan capres-cawapres, yaitu nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menjalani kegiatannya masing-masing.
Presiden Jokowi sendiri telah memberikan cuti kepada kontestan Pemilu 2024 selama melakukan kampanye.