KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Dengan membawa berbagai macam atribut tulisan, sejumlah warga mendatangi kantor Balai Desa Sendangsikucing, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Senin 25 September 2023.
Kedatangan warga tersebut guna meminta penjelasan kepada Pemerintah Desa Sendangsikucing terkait pembangunan desa wisata yang dianggarkan Rp 140 juta yang diduga mangkrak.
Baca juga: Murid MA Bacok Guru di Kebonagung Demak, Diduga Bermotif Sakit Hati
Desa wisata tersebut direncanakan rampung pada Juli 2023 lalu. Namun hingga saat ini masih terbengkalai dan tidak tuntas pembangunannya.
Salah satu perwakilan warga Desa Sendangsikucing, Hermanto mengaku geram dan tidak puas kepada Pemdes setempat yang terkesan tidak transparan dalam pengelolaan keuangan desa baik yang bersumber dari anggaran dana desa maupun yang lainnya.
"Pembangunan terkesan asal-asalan, pengerjaannya tidak diselesaikan seratus persen, dan menurut kami kurang bermanfaat atau tidak berfungsi sesuai kebutuhan," ujarnya.
Pelanggaran
Dirinya juga menduga bahwa banyak pelanggaran yang dilakukan. Diantaranya aset desa yang dijual tidak sesuai dengan prosedur yang jelas. Selain itu pembangunan yang menggunakan anggaran dana desa tahun 2023 tanpa melibatkan masyarakat.
Baca juga: Joko Widodo: Pers Harus Berpegang Teguh Dengan KEJ
Disisi lain, Kepala Desa Sendangsekucing Harsoyo Budi Utomo mengatakan bahwa pembangunan desa wisata tersebut tidak mangkrak. Dan akan segera diselesaikan tahun ini.
"Apa yang disampaikan warga kami jadikan PR (pekerjaan rumah). Dan kami akan segera pembangunan ini. Insyaallah saya akan menyelesaikannya tahun ini," tegasnya. (Anik)
