LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Kode Etik Jurnalistik (KEJ) harus selalu dipegang teguh sebagai nilai plus dari media dan pers, dibandingkan dengan citizen Journalism.
Hal itu diutarakan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo saat peresmian pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tahun 2023, di Sekretariat Istana Negara Jakarta, dengan tema " Menuju PWI Yang Mampu Menjawab Tantangan di Era Digital ".
Dalam sambutannya Joko Widodo menyampaikan ucapkan terimakasih kepada wartawan dan insan pers seluruh Indonesia yang selama ini kritis dan cermat dalam memberikan kritikan dan masukan kepada pemerintah.
Baca juga: Eksekusi Lahan Anak Tuha, PH Warga Akan Lapor ke Kapolri dan Kompolnas
Meskipun, lanjut dia, terkadang kritikan-kritikan ini macam-macam ada yang halus, ada yang samar-samar perlu didalami dan juga ada yang to the point/keras, pedas banyak yang seperti itu bahkan ada juga yang offside (tidak jelas tujuan nya).
"Semua itu menurut saya tidak apa-apa dan semua tetap menjadi jamu sehat dan energi tambahan bagi pemerintah. Apalagi ini semakin dekat dengan tahun politik,"kata Presiden RI Joko Widodo, Senin (25/09/2023).
Namun, menurut saya disini lah peran besar PWI sebagai organisasi terbesar dan tertua di Indonesia. Untuk menjaga profesionalisme pers untuk mengawal rakyat supaya mendapatkan pemberitaan yang benar pemberitaan yang autentik pemberitaan yang berkualitas dan berimbang tanpa adanya tarik menarik untuk kepentingan apapun.
"Karena memang sekarang ini, mestinya berita yang baik itu bukan berita yang asal viral, bukan asal sensasional karena itu bisa memicu bertebarannya hoax," tegasnya.
Baca juga: Tokoh Batanghari 9 Dukung Pj Mulyadi Irsan, Cerdas dan Santun
Sekali lagi jangan terpancing karena viral dan hoax hal seperti itu yang harus kita hindari. Meskipun saya tahu dunia jurnalistik untuk saat ini sedang tidak baik baik saja.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari menyampaikan ucapan terimakasih yang sangat mendalam karena Presiden Joko Widodo telah berkenan membuka kongres tahun 2023, keberadaan bapak Presiden di tengah-tengah kami hari ini merupakan penghormatan besar bagi kami dan menunjukkan perhatian luar biasa terhadap profesi kewartawanan dan kebebasan pers di Indonesia.
PWI sebagai organisasi wartawan terbesar di Indonesia selalu tetap hadir mengikuti dan menjawab berbagai perubahan dan persoalan-persoalan yang ada.
"Kongres 2023 ini merupakan tonggak sejarah bagi PWI yang telah berdiri tegak sejak zaman revolusi kemerdekaan untuk terus menjunjung tinggi prinsip-prinsip Kemerdekaan pers profesional dan demokrasi kami akan menggunakan momentum kongres ini untuk merancang masa depan Pers Indonesia yang lebih baik dan lebih kontributif terhadap perjalanan demokrasi dan pembangunan di Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Pesawaran MoU dengan BPP Lampung Sekaligus Terima Bibit Kakao
Selain itu, perkembangan teknologi informasi telah mengubah ekosistem pers nasional kini pers menghadapi berbagai tantangan.
Untuk itu, atas nama seluruh pengurus dan anggota PWI dari seluruh Indonesia kami menghaturkan terima kasih kepada bapak presiden kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan kongres di Bandung. Kepada para peserta kongres yang telah datang dari berbagai daerah serta kepada semua rekan-rekan wartawan, organisasi yang mendukung rangkaian kegiatan ini.
Selain itu, dia menyampaikan dalam kongres yang digelar lima tahun sekali ini, merumuskan penyempurnaan AD/ART di dalam organisasi, akan ada pemilihan ketua dan pengurus terpilih. (Rohman).
