Helo Indonesia

Hadir di Kendal, Dirjen Pothan Kemhan Berikan Sosialisasi Bela Negara kepada Perangkat Desa

Rabu, 20 September 2023 20:52
    Bagikan  
Hadir di Kendal, Dirjen Pothan Kemhan Berikan Sosialisasi Bela Negara kepada Perangkat Desa

Mayjen TNI Mohammad Fadjar bersama jajaran Ditjen Pothan Kemhan dan Wabup Kendal Windu Suko Basuki saat sosialisasi bela negara untuk perangkat desa

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Para Perangkat Desa di Kabupaten Kendal mengikuti Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bagi Perangkat Desa di Kabupaten Kendal, yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di salah satu hotel di Kendal, Rabu 20 September 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan) RI, Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar yang secara langsung memberikan sosialisasi bela negara kepada para perangkat desa.

Baca juga: KPU Demak dan BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sekretariat PPS Katonsari

Dalam sambutannya, Mohammad Fadjar mengatakan dirinya hadir di Kabupaten Kendal untuk memberikan pembinaan secara langsung, karena Kendal merupakan wilayah yang mempunyai indeks pembangunan manusia yang baik. Sehingga sangat penting untuk membuat Kendal menjadi wilayah yang kondusif.

"Kita prediksi Kendal kedepan akan menjadi daerah yang maju di wilayah Jawa Tengah ini. Untuk membuat wilayah jadi kondusif salah datu parameternya adalah bagaimana masyarakat itu menunjang aspek non fisik. Dan aspek non fisik tidak mungkin berkembang, manakala situasi di wilayahnya tidak aman dan tidak kompak," ungkapnya.

Dirinya meminta para perangkat desa di Kabupaten Kendal bisa menjadi agen dan pelopor Bela negara. Karena para perangkat desa merupakan salah satu ujung tombak dalam pembangunan. Sehingga perangkat desa itu harus rajin dan punya pengetahuan yang cukup, agar dapat membangun kesadaran bela negara dari warganya.

Baca juga: Asian Games: Timnas Indonesia U-24 vs Timnas China Taipei, Berikut Prediksi dan Jadwalnya

"Pembangunan yang dilakukan bukan dalam bentuk fisik, perangkat desa tentunya juga harus sadar bahwa pembangunan juga dilakukan dalam bentuk non fisik. Nah pembangunan non fisik itu terkait dengan sumberdaya manusia," tegasnya.

Ditambahkan, dengan kesadaran bela negara, warga akan punya persepsi yang baik bagaimana mereka harus melangkah dan menghindari berbagai bentuk ancaman yang ada, salah satunya adalah perpecahan.

"Kita prediksi Kendal kedepan akan menjadi daerah yang maju di wilayah Jawa Tengah ini. Sehingga, warga Kendal punya keberlanjutan cara berpikir, bahwa pembangunan ini harus inline dengan pertahanan," imbuh Fadjar.

Terima Kasih

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan yang telah berkenan hadir dan memberikan wawasan kesadaran bela negara kepada para perangkat desa di Kendal.

Baca juga: Benny: Lindungi Pekerja Migran Contoh Nyata Aktualisasi Pancasila

"Karena makna bela negara sendiri itu bukan berarti kita ikut mengangkat senjata, tapi perlu adanya wawasan ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang bela negara untuk masyarakat. Dan nantinya mereka memiliki kesadaran yang tinggi untuk membangun desanya, lingkungannya. Sehingga kabupaten kendal menjadi lebih baik lagi," ujar Windu Suko Basuki.

Wabup berharap, melalui sosialisasi ini dapat memberikan manfaat untuk para perangkat desa. Terutama dalam memberikan kontribusi dalam sektor pembangunan dan pertahanan.

Sementara, Ketua PPDI Kabupaten Kendal, Chumaedi menyatakan, sosialisasi bela negara tersebut sangat penting karena merupakan hal yang paling mendasar menyangkut keamanan negara. Menurutnya bela negara menjadi kewajiban semua warga negara.

"Bukan hanya pemerintah saja. Intinya kami sangat mendukung dan sangat setuju sekali dengan apa yang disampaikan Kementerian Pertahanan tadi. Kami berharap ada rangkaian kegiatan yang hampir mirip, tetapi dengan sistem materi yang berbeda dalam artian lebih menjurus ketahanan desa," bebernya. (Anik)