Helo Indonesia

Pertama di Indonesia, Pabrik Sel Surya dan Panel Surya Terintegrasi Dibangun di KEK Kendal

Senin, 28 Agustus 2023 20:17
    Bagikan  
Pertama di Indonesia, Pabrik Sel Surya dan Panel Surya Terintegrasi  Dibangun di KEK Kendal

Groundbreaking Pabrik Surya dan Panel Surya terintegrasi pertama di Indonesia di KEK Kendal bersama Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Pabrik Surya dan Panel Surya terintegrasi pertama di Indonesia dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kendal. Pembangunan pabrik nilai investasi lebih dari 100 juta dolar AS tersebut ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin 28 Agustus 2023.
Pabrik Sel Surya dan Panel Surya terintegrasi pertama di Indonesia merupakan pabrik dibawah naungan PT Trina Mas Agra Indonesia, dengan kapasitas produksi awal sebesar 1 gigawatt peak (GWp).

Baca juga: Raih Dua Gelar, Baznas Sragen Berjaya dalam Ajang Baznas Jateng Award 2023

Dengan tujuan untuk mendukung program peningkatan bauran energi baru terbarukan pemerintah Indonesia dan PT PLN (Persero) melalui penyediaan sel surya dan panel surya produksi dalam negeri yang sesuai dengan tingkat konsumsi dalam negeri dengan merek yang bankable.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, investasi pabrik sel dan panel surya ini menandakan bahwa Indonesia masih merupakan tujuan strategis investasi.

"Hal ini sejalan dengan berbagai kebijakan dan inisiatif yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk untuk menarik investasi domestik dan internasional, yang menghasilkan pendirian industri baru dan perluasan industri yang ada," ujarnya.

Menperin juga memberikan apresiasi atas dibangunnya pabrik pabrik sel dan panel surya terintegrasi pertama di Indonesia di KEK Kendal. Menurutnya, perkembangan industri modul surya Indonesia akan mendukung substitusi impor yang telah menyediakan produk modul berkualitas.

"Sebuah kebahagiaan, saya bisa menghadiri groundbreaking pembangunan pabrik sel dan panel surya terintegrasi pertama di Indonesia. Ini merupakan langkah yang baik dalam rangka ikut menyukseskan program Indonesia Net Zero Emission 2060," terang Agus Gumiwang.

Baca juga: Sepuluh Tim Ikuti Futsal Competition Rektor USM Cup I 2023

Wakil Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa, Lokita Prasetya yang mewakili juga manajemen Trina Mas Agra Indonesia, mengaku optimis dengan beroperasinya pabrik ini akan mendukung upaya bersama bangsa Indonesia menyediakan sumber energi yang bersih serta terbarukan.

"Dengan harapan rantai produksi panel surya di negara kita terus menguat. Sehingga ke depannya, produk yang dihasilkan menjadi semakin kompetitif, dan dengan kualitas yang semakin baik," ujarnya.

Ia memaparkan, pabrik panel dan sel surya ini diharapkan dapat beroperasi secara komersial masing-masing pada kuartal kedua dan kuartal ketiga tahun 2024. Menurutnya para pihak dalam kemitraan berencana meningkatkan kapasitas produksi pabrik hingga mencapai 3 gigawatt peak dalam 2-3 tahun mendatang.

“Kehadiran fasilitas produksi di Kendal adalah komitmen perusahaan di bawah naungan Sinar Mas dalam mendukung percepatan transisi energi guna menurunkan pelepasan emisi karbon yang pemanfaatannya diharapkan mencapai hingga 31 persen pada tahun 2050, dengan capaian net zero emission di tahun 2060," papar Lokita Prasetya.

Luar Biasa

Sementara Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mm Ganinduto dalam laporannya menyampaikan, bahwa luas lahan untuk Kawasan Industri Kendal ada 5.000 hektar, dan 2.200 hektar merupakan Kawasan Ekonomi Khusus, termasuk yang hari ini dilakukan groundbreaking.

Baca juga: Demi Nonton Konser God Bless, Ganjar Pernah Jual Celana dan Jaket Milik Orang Tua

"Sejak tiga tahun saya menjabat sebagai Bupati Kendal, progresnya sangat luar biasa, karena visi misi saya adalah bagaimana industri di Kendal ini bisa tumbuh signifikan, sehingga harapannya terus bisa tumbuh dengan baik," kata Bupati Dico.

Dico mengatakan, Pemkab Kendal akan terus bergerak memberikan kemudahan-kemudahan kepada perusahaan yang berinvestasi di KEK, seperti halnya mengupayakan adanya Tax holiday dan Tax allowance yang sebelumnya belum pernah ada. Kemudian suplai air baku, yang saat ini sudah dibangun bendungan Kali Blorong untuk mensuplai air ke seluruh perusahaan yang ada di Kawasan Industri Kendal.

"Selanjutnya adalah pipa gas yang saat ini tempatnya sudah dibangun dari Semarang ke Batang, dan pipa distribusinya juga sudah dibangun. Rencananya diakhir tahun 2023 bisa mulai disalurkan ke KIK Kendal. Sehingga ini menjadi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dengan seluruh stakeholder, agar bisa terus meningkatkan pertumbuhan investasi yang ada di Kabupaten Kendal," tandasnya. (Anik)