Helo Indonesia

Tidak Ada Awan, Pemprov DKI Kesulitan Turunkan Hujan Buatan untuk Kurangi Polusi Udara di Jakarta

Selasa, 22 Agustus 2023 20:45
    Bagikan  
Ilustrasi Polusi
Foto : Tangkapan Layar

Ilustrasi Polusi - (Freepik)

HELOINDONESIA.COM - Upaya mengurangi polusi udara dengan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) yang hendak dilakukan Pemrov DKI Jakarta menemui kendala. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, Selasa (22/8).

"Jadi semalam disampaikan bahwa Teknologi Modifikasi Cuaca untuk wilayah DKI Jakarta masih sulit dilakukan karena memang ketidaktersediaan awan," kata Asep dalam rapat bersama Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (22/8).

Baca juga: 8 Jenis Tanaman yang Mampu Menghisap Polutan, Tanam di Sekitar Rumah untuk Halau Polusi Udara

Asep menyebut, kendala itu telah disampaikan dalam rapat yang digelar bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Senin malam (21/8).

Menurut Asep, awan menjadi salah satu faktor penentu untuk dilakukannya modifikasi cuaca.

Pihak DLH DKI telah melakukan observasi, tetapi pada 28 hingga 29 Agustus 2023, modifikasi cuaca belum bisa dilakukan.

Baca juga: Polusi Ancam Kesehatan Anda? Berikut Cara Memilih Masker yang Tepat untuk Menyaring Partikel Berbahaya di Udara

"Untuk bisa TMC harus ada awan, ternyata dari BMKG menginfokan tidak ada awannya, itu yang kemarin sempat diuji coba tanggal 19, 20, yang hujan malah di wilayah Bogor, tidak sampai Jakarta," kata Asep lagi.

Meski demikian, Pemprov DKI bersama BMKG dan BRIN menyiapkan alternatif lain modifikasi cuaca, salah satunya dengan memasang generator di beberapa gedung di Jakarta.

"Kami dan pemerintah pusat akan mencarikan alternatif lain agar polusi udara bisa berkurang, salah satunya dengan memasang generator di gedung-gedung tinggi. Itu usulan dari BRIN dan BMKG untuk memasang generator, (anggaran) semua dari kementerian," katanya.