HELOINDONESIA.COM - Ledakan sebuah kafe Blue Doors di Jl Imam Bonjol Kota Surabaya mengejutkan banyak warga yang berada di sana, Kamis (17/8/2023) pukul 07.58 WIB.
Ledakan itu terjadi akibat dari adanya kebocoran gas Elpiji, saat pegawai kafe menyalakan kompor, hingga menyebabkan ledakan dari dalam dapur.
Informasi yang diperoleh menyebutkan ledakan itu terjadi menjelang opening kafe Blue Door tepat hari kemerdekaan Indonesia ke-78.
Tiba-tiba terjadi ledakan dari ruang dapur kafe, hingga menyebabkan tiga orang karyawan kafe menjadi korban.
Baca juga: Festival Wakaf Pertama di Indonesia Digelar di Surabaya, Hingga Mimpi Menjadi Life Style
Dua orang korban hanya melakukan pengecekan lokasi, tidak mengalami luka berarti, namun 1 korban mengalami luka bakar dan dirujuk ke rumah sakit.
Korban adalah pelayan kafe atas nama Taufikurohman mengalami luka bakar sekitar 20 persen kemudian langsung dirujuk ke RSU Dr Soetomo Surabaya.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Imam Mustolih mengatakan ledakan itu terjadi akibat adanya kebocoran dari tabung gas Elpiji.
Pagi itu dua karyawan kafe mendengar ada suara desisan berupa gas di dalam kafe itu.
Awalnya Aditya dan Taufikurohman mengecek sumber desisan itu di dalam gudang, kemudian setelah dicek Taufikurohman keluar, sementara Aditya berada di depan gudang, saat itulah terjadi ledakan.
"Akibat ledakan kondisi kafe mengalami kerusakan sekitar 70 hingga 80 persen," kata Imam Mustolih seperti diberitakan live facebook surya.co.id, Kamis (17/8/2023).
Sementara ledakan itu juga menimbulkan kerusakan kepada sejumlah rumah yang ada di sekitar kafe.
Baca juga: Beberapa Hari Buka Pendaftaran, Fakultas Kedokteran Unesa Surabaya Sudah Diserbu Ratusan Peminat
"Ada eman rumah atapnya jatuh ke bawah akibat ledakan. Sudah kita tinjau ada enam rumah yang betul-betul atapnya jatuh ke bawah, dan banyak genteng yang melorot semua, karena getaran yang begitu besar, sehingga banyak yang hancur," ujar Ketua RW 09 Imam Bonjol Surabaya, Rahmat Haryono Tengadi kepada wartawan di Surabaya.
Rahmat mengatakan dari rumah terdampak rata-rata atap dan genteng melorot, lampu-lampu gantung juga banyak yang jatuh, dan pecah.
"Rumahnya terdampak berdempetan, belakang muka samping berdampak terkena semuanya. Jadi rumah mepet itu, langsung kena, karena tidak ada jarak," ujarnya.
Dikatakan Rahmad setidaknya ada tiga dua rumah kebelakang dari kanan kirinya yang terkena imbas dari ledakan Elpiji itu.
"Warga tidak ada yang terluka selamat semua, saat itu terjadi saat melaksanakan upacara bendera 17 Agustus 2023. Semua warga selamat, saat kejadian kita semua lagi melaksanakan upacara," jelas Rahmat.
Terkait peristiwa itu, tidak ada korban yang melaporkan ke pihak kepolisian, karena semuanya sudah dimusyawarahkan antara pemilik dan korban terdampak.
"Sudah ada pembicaraan, musyawarah yang baik, yang korban seperti rumah-rumah terdampak itu akan diganti. Dan akan segera diperbaik dan menjadi tanggungjawab dari kafe Blue Door," jelasnya.
Bahkan menurut Rahmat, pemilik kafe juga sudah menemui para korban terdampak, untuk menyelesaikan pembicaraan terkait ganti rugi dan tanggungjawabnya kepada para korban terdampak. **
