Helo Indonesia

Terkait Rocky Gerung, KSP Moeldoko Disebut Ancam Rakyat, Norak dan Kurang Ajar

Winoto Anung - Nasional -> Peristiwa
Sabtu, 5 Agustus 2023 18:12
    Bagikan  
Moeldoko
tangkapan layar

Moeldoko - Jenderal (purn) TNi Moeldoko, Kepala Staf Presiden. (Foto: tangkapan layar)

HELOINDONESIA.COMKSP Moeldoko banyak mendapat kritikan sehubungan pernyataannya terhadap Rocky Gerung. Dia menyatakan jangan ada yang coba mengganggu Presiden Jokowi. Kalau ada yang main-main, dia akan berdiri paling depan.

Kritikus Faizal Assegaf salah satu yang mengkritik Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Menurutnya, Moeldoko, mantan jenderal dengan watak militerisme akut bila berada di lingkaran pusat kekuasaan dan bertindak arogan, wajib diusir! Negara tidak boleh dijadikan sarana perang terhadap rakyat.

Hal itu dituankan dalam tulisannya dengan judul Moeldoko Ancam Rakyat, Norak dan Kurang Ajar…!  Menurut Faizal , perilaku Moeldoko kontroversial, sok paling garang. Dan tidak pantas menjadi pejabat publik. “Anda digaji untuk melayani rakyat, bukan untuk mengintimidasi,” tulis Faizal Assegaf di Twitter.

Dia mengingatkan, belum hilang dari ingatan bagaimana Moeldoko memperlakukan Partai Demokrat, orang menyebutnya membegal Partai Demokrat, kini mengancam Rocky Gerung dengan dalih membela kehormatan presiden. “Terlihat makin norak dan kurang ajar di ruang public,” tandas Faizal.

Baca juga: Prof Henri Sebut Rocky Gerung Sebarkan Berita Bohong Presiden Jokowi Jual Negara

Menurutnya, terkesan Moeldoko memaknai negara sebagai lapak kepentingan pribadi. Bahkan berperilaku menjadi tukang pukul pembela kekuasaan. Ihwal tak elok itu jelas sangat melukai nurani publik.

Baginya, jenderal terbaik di republik ini dan wajib dirujuk adalah Sudirman. “Sejak memangku jabatan dan senjata, serta pensiun dari posisi tertinggi militer, tidak pernah menyakiti hidup rakyat,” kata Faizal.

Untuk lebih utuhnya, berikut ini tulisan lengkap kritikus tersebut, yang berasal dari unggahan Faizal Assegaf (akun @faizalassegaf) di Twitter.

Baca juga: Kiper Arema FC Julian Garcia Schwarzer Mati Langkah, Empat Gol Masuk Gawang, Serdadu Arema Frustasi

Moeldoko Ancam Rakyat, Norak dan Kurang Ajar…!

by Faizal Assegaf (kritikus)

Mantan jenderal dengan watak militerisme akut bila berada di lingkaran pusat kekuasaan dan bertindak arogan, wajib diusir! Negara tidak boleh dijadikan sarana perang terhadap rakyat.

Belum lepas dari tudingan begal partai Demokrat, kini Moeldoko muncul mengancam Rocky Gerung dengan dalih membela kehormatan presiden. Terlihat makin norak dan kurang ajar di ruang publik.

Perilaku Moeldoko yang kontroversial, sok paling garang dan bertindak bobrok itu, tidak pantas menjadi pejabat publik. Anda digaji untuk melayani rakyat, bukan untuk mengintimidasi.

Baca juga: Banyak Barang Milik TKI Dibongkar Oknum Bea Cukai, DPR Usulkan Kemudahan Pengiriman

Rakyat adalah tuan, penyelenggara negara wajib bertindak sebagai pelayan. Itu menjadi asas dan prinsip dalam bernegara. Bukan bertindak seolah majikan, lupa diri dan sok paling kuasa.

Terlebih sebagai mantan tentara, Moeldoko harus sadar, puluhan tahun hidup dari upah rakyat. Senjata, seragam dan seluruh fasilitas militer yang dia gunakan bukan dari warisan nenek moyangnya!

Moeldoko lupa, sejak di barak militer hingga duduk di kursi empuk jenderal, terikat oleh Sapta Marga. Agar berjiwa luhur, cinta negara dan rakyat, bukan pembela kekuasaan secara membabi-buta.

Lucunya, ketika diberi jabatan sipil, Moeldoko kehilangan jati diri. Tidak tampil sebagai patriot sejati yang amanah, adil dan konsisten membela rakyat. Justru sebaliknya bertindak memalukan.

Terkesan Moeldoko memaknai negara sebagai lapak kepentingan pribadi. Bahkan berperilaku menjadi tukang pukul pembela kekuasaan. Ihwal tak elok itu jelas sangat melukai nurani publik.

Jenderal terbaik di republik ini dan wajib dirujuk adalah Sudirman. Sejak memangku jabatan dan senjata, serta pensiun dari posisi tertinggi militer, tidak pernah menyakiti hidup rakyat.

Banyak karya keagungan dipersembahkan oleh Jenderal Sudirman. Sosok yang tulus, jujur, amanah dan rendah hati. Anda Moeldoko, tak punya prestasi tapi sangat sombong dan arogan!

Rakyat benci jenderal kaleng-kaleng!

Pernyataan Moeldoko

Sebelumnya KSP Moeldoko mendukung penuh dilaporkannya akademisi Rocky Gerung ke pihak kepolisian terkait kritikan pedasnya terhadap Presiden Jokowi, dengan kata-kata: bajingan tolol.

Moeldoko melihat kritik Rocky itu sudah tergolong menyerang pribadi presiden dan tak bisa ditoleransi. Karenanya, ia berharap penegak hukum dapat mengambil langkah sesuai aturan berlaku.

Ia juga mengingatkan agar jangan ada yang coba mengganggu presiden. "Saya sebagai prajurit biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi apalagi menghadapi situasi seperti ini biasa. Jadi jangan coba-coba mengganggu Presiden," kata Moeldoko.

"Saya ingin mengingatkan tugas yang melekat di Kepala Staf Presiden adalah menjaga kehormatan presiden. Jangan main-main itu. Sekali lagi saya ulangi jangan main-main. Kalau bersinggungan dengan itu saya akan berdiri paling depan itu," tandasnya. (*)

(Winoto Anung)