Helo Indonesia

Aspal Meledak Akibat Rehabiltasi Pipa PDAM Terjadi di Pasar Kembang Kota Surabaya

Selasa, 1 Agustus 2023 19:42
    Bagikan  
MELEDAK
humas pemkot surabaya

MELEDAK - Eskavator menguruk kembali aspal jalan yang meledak akibat proyek rehabilitasi pipa PDAM di Kota Surabaya, Selasa (1/8/2023)

HELOINDONESIA.COM - Peristiwa aspal meledak akibat tekanan pipa PDAM terjadi di kawasan Pasar Kembang, Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya, Selasa (1/8/2023) terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Letusan aspal hingga menjulang setinggi 30 sentimeter itu akibat rehabilitasi pipa PDAM Surya Sembada Surabaya.

Pengerjaan rehabilitasi pipa di Jalan Diponegoro, Kota Surabaya, yang tidak mengkhawatirkan warga.

Manajer Rehab Pipa PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Louis Andilun Gatu mengatakan jika tanah yang meletus ini sudah terisi pipa, sehingga tidak ada potensi membahayakan.

Baca juga: Ratusan Anggota Perguruan Pencak Silat di Surabaya Diamankan Polisi, Karena Melakukan Pelanggaran ini

Louis mengatakan jika rehabilitasi pipa ini dilakukan karena usianya sudah 69 tahun di kawasan Jalan Pasar Kembang, Kota Surabaya.

Dimana sejak Jumat (28/7/2023) malam, di kawasan itu telah melakukan pengerjaan rehabilitasi pipa melalui metode Horizontal Directional Drilling (HDD) atau pengeboran terarah horizontal.

"Pipa yang sudah masuk tertanam itu pagi ini sepanjang 144 meter dari 246 meter yang akan dipasang. Ada sisa 102 meter belum terpasang," kata Louis Andilun.

Sebenarnya pemasangan sudah tinggal seperempatnya selesai, tapi ternyata di titik ini (tanah) tidak kuat menahan tekanan pipa, akhirnya meletus, padahal pipa sudah lewat.

Baca juga: Friendship Run di Surabaya Meriah, Wagub Emil Dardak Sebut Beri Dampak Positif bagi Perekonomian Jatim

"Kami mengantisipasi pipa itu sudah korosif, makanya pipa itu kami ganti. Karena pipa itu ada di tengah-tengah flyover Pasar Kembang, jadi kita susah untuk melakukan maintenance. Nah, ini merupakan bentuk kami untuk mengganti, merehabilitasi pipa yang sudah lama," kata dia.

Louis Andilun Gatu memaparkan terkait insiden tanah peletus dan menjulang di lokasi titik pengerjaan rehabilitasi pipa PDAM.

Dalam proses pengerjaan pipa, sejak awal di lokasi ada indikasi air keluar kecil.

Baca juga: 1.000 Pelari Siap Ramaikan Friendship Run Surabaya, Tawarkan Keindahan Landmark Alun-alun

Air diperkirakan juga telah mengisi rongga yang mengindikasi jika struktur tanah kurang baik atau berpasir.

Pengeboran terus dilakukan hingga di kedalaman 4-5 meter, akhirnya terisi, karena tidak bisa keluar terdorong ke atas begitu pipa masuk, hingga terjadi tekanan dan meletus.

"Upaya penanganannya kami lakukan perbaikan hari ini juga, saya diperintah Pak Dirut hari ini harus menutup," jelas dia.

Baca juga: Cari Oleh-oleh di Surabaya Kriya Gallery Kini Lebih Mudah Diakses, ada di Siola dan MERR Surabaya dan Tokopedia

Pengerjaan rehabilitasi pipa di Jalan Pasar Kembang, akan terus dilakukan, namun, akan kembali mendiskusikan dan mengkaji ulang progres pengerjaan rehabilitasi pipa tersebut.

"Kami akan lakukan metode yang terbaik, tidak lama, akan kami diskusikan dengan tim, kami kaji. Artinya, mana yang benar-benar tidak mengganggu warga," sebutnya.

Terkait tanah yang meletus di Jalan Pasar Kembang, Louis juga menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan proses perbaikan hingga pengaspalan hingga hari ini. **