Helo Indonesia

Berbagi Ilmu Busana kepada Siswa SMK Ibu Kartini, Samuel Wattimena: Jangan Pilih Kain Dipadankan dengan Warna Kulit Tangan

Jumat, 21 Juli 2023 06:32
    Bagikan  
Berbagi Ilmu Busana kepada Siswa SMK Ibu Kartini, Samuel Wattimena: Jangan Pilih Kain Dipadankan dengan Warna Kulit Tangan

Samuel Wattimena saat berbagi ilmu busana di SMK Ibu Kartini Semarang

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Perancang busana kenamaan, Samuel Wattimena, berbagi ilmu busana pada siswa-siswi jurusan tata busana SMK Ibu Kartini, Semarang, di kampus setempat, Kamis 20 Juli 2023.

Sejumlah siswa-siswi mulai dari kelas X, XI dan XII, dengan tekun mendengarkan materi yang diberikan pria kelahiran 25 November 1960, yang juga merupakan Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Pertemuan itu berlangsung santai. Samuel piawai dalam dialog interaktif yang membuat suasana menjadi cair. Pada momen itu, banyak muncul ragam pertanyaan dari para murid, yang dipimpin Kepala Sekolah Dra Sri Utami ini.

Baca juga: Pelaku UMKM Sandang Perlu Ubah Mindset agar Mampu Bersaing di Dunia Industri

Di antaranya mereka menanyakan, tren busana saat ini, bagaimana memilih kain atau tentang aktivitas keseharian Samuel sendiri.
”Untuk diingat, jangan sekali-kali memilih kain dipadankan dengan warna kulit di tangan. Tapi coba dipadankan dengan kulit wajah, apakah serasi atau tidak,” ujar desainer kondang artis-artis Indonesia itu.

Samuel yang juga menjabat sebagai Dewan Pegawas Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM ini menambahkan, kualitas kain yang akan digunakan juga sangat mempengaruhi busana yang dikenakan.
Lalu dicontohkan dia, bagaimana mengombinasikan warna untuk menyesuaikan penampilan seseorang. Selain itu, berbusana juga harus memperhatikan tempat dan suasana.

Baca juga: Tenis Lapangan Putri Tambah Emas, Kontingen Jateng Kokoh Puncaki Klasemen Pornas Korpri

”Untuk suasana yang riang gunakan warna-warna cerah, seperti merah atau oranye, guna menggambarkan suasana hati. Sedangkan untuk suasana formal, gunakan warna biru atau abu-abu,” terang dia.

Usai mengadakan dialog dengan para siswa SMK Ibu Kartini, Samuel juga melakukan interaksi dengan Komunitas Kota Lama dan Komunitas Kebhinekaan Semarang, di Hotel Gets. (Aji)