HELOINDONESIA.COM - Setelah Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem pada hari Minggu 16 Juli, hari berikutnya, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet. Lantas, malamnya Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Senin malam.
Menurut Surya Paloh pertemuan dengan Presiden Jokowi sudah diniatkan sejak lama. Hal itu disampaikan Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Selasa 18 Juli 2023.
“Ya sudah berapa waktu lama tidak ketemu, memang mungkin diniatkan oleh Pak Jokowi untuk bertemu saya,” kata Surya Paloh.
Menurut dia, Presiden Jokowi yang mengundang dirinya seusai perombakan kabinet Senin pagi itu. “Pak Jokowi yang mengundang saya bertemu untuk berbicara, dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah,” kata Surya Paloh.
Baca juga: Haaland Salip Mbappe, Dua Pemain Real Madrid Memepet dalam Daftar Harga 10 Top Pemain Dunia
Wartawan juga mencoba menanyakan, apakah Presiden Jokowi memuji acara Apel Siapa Perubahan, dan apakah juga memberikan selamat ulang tahun?
“Iya, ada. Iya,” kata Surya Palok soal dua hal tersebut. “Ya pertemuan, kalian tahu hubungan saya dengan Pak Jokowi itu bukan terbatas hanya hubungan ketum parpol dengan seorang presiden,” ujar Surya Paloh.
Dia mengungkapkan pertemuan penuh kekeluargaan. Menurutnya, kalau bertemu dengan suasana tegang, tak akan produktif. “Tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat, hubungan seorang, mungkin saya yang lebih dituakan dengan yang lebih muda sedikit,” sambungnya.
Baca juga: Kritikus Luncurkan Tulisan Menggelitik: Jokowi Pajang Putri Konglomerat di Emperan Istana
Menurut dia, suasana silaturahmi tersebut baik sekali dan tak ada hal yang terlalu formal. “Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi,” jelas Surya Paloh.
Terkait pernyataan mengenai revolusi mental saat Apel Siaga Perubahan Partai NasDem, lanjut Surya Paloh, Jokowi justru sedang menunggu apa lagi yang akan dikatakan oleh dirinya.
“Ada. ‘Saya sedang tunggu-tunggu, Bang Surya ngomong apalagi ini’,” ucap Surya Paloh sembari disertai tawa. “Ya suasana kekeluargaan, itu saya harus jujurlah mengatakan itu. Dan saya pikir ini yang bagus sekali, karena ini yang kita butuhkan,” katanya.
Baca juga: Pendukung Ganjar Pranowo Tolak Usul Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro
Apalagi menjelang Pemilu 2024, ujarnya, para elite tentu harus menghindari berbagai ketegangan. Menurutnya, jika berbeda pilihan, tentu hal ini menjadi esensi dari demokrasi.
“Dan semakin matang kita dalam pemahaman untuk aktualisasi kan arti keberadaan kita dalam sistem dan mode demokrasi yang ada, sebenarnya semakin baik kita di dalam berbangsa dan bernegara ini,” ujar Surya Paloh, Ketum Partai Nasdem. (*)
(Winoto Anung)
