HELOINDONESIA.COM - Ada lagi yang terusik dengan usul Prabowo Subianto yang menginginkan agar makam Pangeran Diponegoro di Makassar dipindahkan ke kampung halamannya di Tegalrejo, Yogyakarta.
Adalah pegiat media sosial Muhammad Guntur Romli yang menentang usul Prabowo, yang juga capres dari Partai Gerindra itu. “Yang sudah beristirahat dengan damai, tak perlu diganggu lagi,” ujar Guntgur Romli di Twitter, dengan akun @GunRomli, 23 jam lalu.
Di akun Twitter Guntur Romli menuliskan, dirinya merupakan Ketua Umum Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo. Dia pendukung Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Prabowo mengusulkan pemindahan makam Pangeran Diponegoro (Pangeran Ontowiryo) saat menghadiri Forum Rakernas XVI XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar pada Kamis, 13 Juli 2023.
"Mungkin saya sodorkan suatu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," kata Prabowo.
Alasan Ketua Umum Partai Gerindra untuk pemindahan makam Pangeran Diponegoro karena pahlawan nasional itu dinilai tidak pernah kembali ke kampung halamannya setelah tertawan dan dibuang pada masa penjajahan Belanda.
"Perlu kita pikirkan, (Pangeran Diponegoro) seorang yang berjuang, tertawan oleh musuh, puluhan tahun dibuang, tidak boleh kembali ke kampung halamannya di saat Indonesia merdeka," kata Prabowo.
Baca juga: Soal Cawapres Anies, Nasdem : Tidak Ada Urgensinya Diumumkan Sekarang
Terkait hal itu, Guntur Romli menyatakan memuliakan Pangeran Diponegoro adalah dengan meneruskan perjuangannya, bukan seperti yang diinginkan Prabowo, yakni membongkar dan memindahkan makamnya.
“Memuliakan Pangeran Diponegoro adalah dengan meneruskan perjuangannya, khususnya setiap jengkal tanah Republik ini yang menjadi cita-cita Pangeran Diponegoro untuk memerdekakan dengan melawan Belanda, merawat tempat istirahatnya yang terakhir, bukan memuliakan Pangeran Diponegoro seperti usul Pak Prabowo yang ingin membongkar dan memindahkan makam Pangeran Diponegoro,” kata Guntur Romli di Twitter itu.
Dia juga menceritakan, tiga tahun lalu saat ziarah ke Makam RM Ontowiryo atau Pangeran Diponegoro, Pahlawan Nasional terletak di tengah-tengah kota Makassar, makam yang terawat, dijaga oleh keturunannya dan banyak yang ziarah.
Oleh karena itu, dia mengatakan, yang sudah beristirahat dengan damai, tak perlu diganggu lagi, Pangeran Diponegoro yang sudah berada di pemakaman di Makassar tidak perlu diusik lagi, biarkan tenang dan damai. Apabila dipindahkan, mungkin malah bisa menyakiti alhli warisnya.
“Bisa menyakiti keturunannya, bertentangan dangen peraturan cagar budaya dan tidak sesuai dengan tradisi agama Islam,” tulis @GunRomli.
“Kok bisa usulan Pak Prabowo sejak 2018 itu msh dibangkitkan lagi,” tandas Guntur Romli dalam cuitan itu. (*)
(Winoto Anung)
