HELOINDONESIA.COM - Permasalahan Jemaah haji Indonesia tahun ini membuat para anggota DPR yang menjalankan fungsi pengawasan menjadi miris. Seperti dituturkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat meninjau pemondokan adau Maktab 48, dan maktab 42. Dia mengaku miris.
Sufmi Dasco dan para Anggota Timwas Haji DPR berkunjung ke Maktab 42 yang ditempati jemaah asal Jawa Timur dan Aceh. Di sana, Dasco juga mengecek tenda, toilet, dan fasilitas kesehatan.
Menurutnya, pimpinan DPR ini, pemandangan miris menyambut rombongan saat mengecek toilet perempuan. Di samping toilet ada sejumlah jemaah haji perempuan yang menggelar kasur dan tidur di sana. Ada keluhan makanan telat.
Saat dihampiri dan ditanya, mereka mengatakan tak kebagian tidur di dalam tenda. Sejak semalam para jemaah perempuan ini tidur di samping toilet.
Baca juga: Patung Sukarno di Bandung Gagasan Ridwan Kamil Sarat Politik, Habiskan Dana Rp15 Miliar
Lalu ada juga jemaah yang mengadukan belum mendapat jatah makanan sejak Rabu (28/6/2023) malam. Jemaah bernama Abdullah itu meminta tolong Timwas Haji DPR mengupayakan komunikasi dengan panitia haji agar jatah makanan untuk tendanya datang.
Masalah yang ditemui Dasco dan rombongan Timwas Haji DPR dari dua Maktab itu mirip-mirip, yaitu toilet mampet dan antreannya panjang, tenda yang penuh sesak, dan juga pembagian makanan yang tak merata. Dasco mengatakan perlu ada perbaikan pengelolaan haji di masa depan.
"Saya melihat bahwa karena jemaah Indonesia itu banyak sekali, dan juga fasilitas yang ada di sini memang terbatas, saya lihat petugas-petugas kita walaupun sudah bekerja dengan baik, Kementerian Agama juga sudah menjalankan fungsinya, tetapi saya rasa ada baiknya di tahun-tahun mendatang ditangani oleh yang lebih profesional agar segala sesuatu yang belum sempurna bisa disempurnakan," kata Dasco.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco meninjau pemondokan jemaah haji Indonesia di sejumlah Maktab yang ada di Mina, Kamis 29 Juni. Berbagai keluhan disampaikan jemaah, utamanya soal toilet dan sesaknya tenda.
Baca juga: Pemerintah Jangan Mau Didekte IMF yang Mendesak Pelonggaran Ekspor Nikel
Saat Sufmi Dasco dan rombongan awalnya berkunjung ke Maktab 48 yang ditempati jemaah dari wilayah Jakarta dan Banten, di bawah terik matahari yang lebih dari 40 derajat celcius, rombongan membuka tenda, meninjau toilet, dan berinteraksi dengan jemaah
Jemaah mengadukan sejumlah masalah di Maktab ke Politisi Fraksi Partai Gerindra ini. Di antara masalah yang diadukan adalah soal toilet yang mampet dan antreannya panjang hingga soal sesaknya tenda.
Dasco juga sempat berinteraksi dengan jemaah yang sakit dan sedang dirawat di tenda fasilitas kesehatan. Dia juga berkunjung ke beberapa tenda dan bertanya soal permasalahan jemaah. Dan mendapatkan hal-hal yang membuatnya miris tersebut.
Sufmi Dasco menegaskan sejumlah hal yang menjadi temuan Timwas Haji DPR menurut Dasco akan dbahas setelah kembali ke Jakarta. Saat ini Tim Pengawas Haji masih melakukan pengawasan-pengawasan untuk menginventarisasi lebih banyak lagi temuan untuk bahan evaluasi.
Baca juga: Sebelum JIS Direnovasi, Heru Budi Diminta Bentuk Tim Investigasi
Legislator Dapil Banten III ini mulai mengunjungi pemondokan jemaah haji Indonesia di Mina pukul 09.00 waktu Arab Saudi. Anggota Timwas Haji DPR yang ikut bersama Dasco, yaitu Abdul Wachid, M Husni, Maman Imanulhaq, dan Rano Al Fath. (*)
(Winoto Anung)
