HELOINDONESIA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan menggelar agenda Gerakan Coklit Serentak (GCS) di halaman Apel Kantor Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan pada Senin (24/6/2024) pagi.
Dalam perhelatan tersebut dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Komisioner KPU RI Beti Efsilon Idrus, Ketua KPU Provinsi Banten, M Ikhsan, Ketua KPU Kota Tangsel Taufik MZ, Camat Setu Erwin Gemala Putra dan Kapolsek Setu AKP Dhady Arsya dan ratusan petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih.
Secara seremoni, acara yang sengaja digelar di Kecamatan Setu ini, Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan mengatakan bahwa Pantarlih adalah petugas yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan pendaftaran dan pemutakhiran data pemilih.
Hingga hari ini, menurut Ihsan, di Provinsi Banten sudah terdata 8.859.352 jumlah pemilih DP4 hasil sinkronisasi dan 16.985 jumlah TPS.
Baca juga: Teguh Santosa: Partai Demokrat Bukan Kaleng-kaleng, Ideal Dampingi Bobby Nasution
“Kita melaksanakan apel pelantikan, kemudian pelepasan Pantarlih untuk melakukan pen-coklitan di seluruh Banten. Ini sebagai bagian dari proses pemungutan data pemilih yang akan melaksanakan pencoklitan kepada pemilih. Nah ini menjadi proses sangat penting untuk menghadirkan data pemilih yang berkualitas,” papar Ihsan.
Menurutnya, para petugas di lapangan akan melihat data-data yang sudah ada, kemudian akan bertemu dengan pemilih tersebut.
Ihsan menegaskan bahwa pantarlih yang sudah dilantik ini bisa dijamin netralitasnya dalam Pilkada serentak di Provinsi Banten mendatang.
“Rekrutmen pantarlih ini melalui seleksi ya dan sudah melalui tahapan-tahapan yang diperintahkan undang-undang. Kami meyakini jajaran kami ini akan memiliki dan memegang teguh sebagai penyelenggara pemilu, yaitu harus memiliki sifat jujur, profesionalitas, mandiri dan bersifat terbuka,” ujarnya.
Ihsan meyakinkan bahwa integritas petugas pantarlih ini sudah teruji dan bisa menjaga nama baik penyelenggaraan Pemilu untuk menghasilkan DPT yang berkualitas.
Disinggung soal adanya perubahan DPT, Ihsan mengatakan kemungkinan ada perubahan. Sebab, pihaknya sudah melakukan penyandingan data dari Disdukcapil dan bertambah sekian ribu.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangsel M Taufik MZ mengatakan bahwa hari ini (Senin 24 Juni 2024) merupakan apel serentak dan pelantikan Pantarlih di seluruh kelurahan yang berada di Kota Tangsel.
Menurutnya, sudah ada beberapa tokoh yang didatangi. Dan Pantarlih ini akan terjun ke rumah-rumah untuk memberikan motivasi kepada masyarakat secara umum di Kota Tangerang Selatan bahwa mulai 24 Juni sampai 24 Juli akan ada Pantarlih yang akan mencocokan data-data Pilkada 2024 untuk pemilihan gubernur, wali kota dan wakil walikota.
Baca juga: Hentikan Overthinking dengan 6 Langkah Ini
“Kami punya 3.893 Pantarlih di Kota Tangerang Selatan dari 54 kelurahan. Untuk Kelurahan Setu saja ada 254 Pantarlih yang sudah dilantik secara seremony,” ujarnya.
Pantarlih dari 54 kelurahan itu seluruhnya oleh PPS di supervisi PPK melaksanakan kegiatan yang sama yaitu pelantikannya.
“Nanti ada Bimtek-nya kemudian juga langsung turun mulai hari ini sampai tanggal 24 Juli mereka turun ke RT RW untuk melakukan coklit data di masing-masing wilayah,” paparnya.
Menurutnya, jumlah Pantarlih ada 3.800 dan mereka akan turun di 2052 TPS di Kota Tangsel.
Baca juga: Pencari Kerja Serbu Job Fair Tersedia 3.000 Lowongan Kerja
“Mereka melaksanakan akurasi data. Dari data yang sudah kita punya untuk dicocokkan dan diteliti kependudukannya maka mereka akan diolah menjadi daftar pemilih,” tambahnya.
Dia berharap, para petugas Pantarlih ini turun ke lapangan dilengkapi dengan alat kerjanya, memastikan data pemilih yang akurat, pemutakhiran yang komprensif.
Mereka juga dilengkapi dengan E-Coklit, mereka juga akan terbantu secara sistem baik oleh KPU Kota Tangsel, KPU Provinsi.
“Mereka turun ke lapangan bukan lagi mengerjakan data-data di meja belakang. Tapi juga terpantau dari E-Coklit yang mereka kerjakan,” tandasnya.
