Helo Indonesia

Tim PkM USM Beri Pelatihan Adversity Quotient kepada Pendidik PAUD Himpaudi

Selasa, 14 Mei 2024 14:44
    Bagikan  
Tim PkM USM Beri Pelatihan Adversity Quotient kepada Pendidik PAUD Himpaudi

Tim PkM USM Fakultas Psikologi USM saat memberikan pelatihan kepada pendidik PAUD Himpaudi

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Semarang (PkM USM) memberikan Pelatihan Adversity Quotient untuk optimalisasi pribadi tangguh pada pendidik PAUD anggota Himpaudi Kota Semarang di Gedung T Ruang T.3.2 Fakultas Psikologi USM, Sabtu 4 Mei 2024 lalu.

Tim PkM USM terdiri atas Ketua Sri Kandariyah Nawangsih SPsi MPsi Psikolog, anggota Agung Santoso Pribadi SPsi MPsi, Psikolog, Maria Yuliana Wangge SPsi MPsi, Psikolog, dan Kimmy Katkar SPsi MSi.

Baca juga: Tim PkM USM Beri Edukasi Pencegahan Jebakan Pinjol Ilegal

Kegiatan PkM itu juga melibatkan dua mahasiswa Fakultas Psikologi USM yaitu Aziz Syarifuddin dan Fatwa Rosyidin.

Menurut Ketua Tim PkM USM, Sri Kandariyah Nawangsih, kegiatan PkM dengan Himpaudi dilakukan sesuai dengan kebutuhan mitra, mengingat sebelum kegiatan berlangsung tim telah melakukan assessment terlebih dahulu.

Dia mengatakan, kegiatan PkM dapat memberikan manfaat bagi Himpaudi kota Semarang. Adapun tujuan kegiatan untuk memberikan pemahaman tentang kecerdasan dalam menghadapi situasi atau masalah yang relatif sulit pada pendidik terkait dengan pendidikan dan problematikanya sehingga mampu menjadi pendidik yang tangguh dalam kegiatan belajar-mengajar.

Baca juga: Tim PkM USM Kembangkan Wirausaha Mandiri bagi UKM di Kelurahan Tlogosari Wetan

Dia menambahkan, sebagai pendidik tidak terlepas dari masalah dalam proses pembelajaran. Yang membedakan guru PAUD berhadapan dengan peserta didik dengan kategori usia anak-anak, sedangkan para dosen berhadapan dengan peserta didik dengan kategori usia remaja akhir hingga dewasa.

Acara berlangsung sangat meriah. Hal itu terlihat dari antusisme dari pendidik PAUD Kota Semarang yang sangat baik.

Pada kesempatan ini beberapa materi dipaparkan oleh tim seperti materi tentang ABC yaitu (Adversity-Beliefs-Consequences), dan dilanjutkan dengan materi bersiap untuk menjadi cerdas dan mampu mengatasi masalah.

''Kami berharap, kegiatan ini berguna berguna bagi pendidik supaya mampu tangguh dalam menggeluti profesinya sebagai pendidik anak usia dini. Pada kesempatan ice breaking para pendidik bersemangat memberikan jawaban-jawabannya bahkan ketika mempresentasikannya di kelas,'' ungkapnya.

Baca juga: Songsong Seleksi ASEAN Eco School, SMPN 3 Lasem Rembang Siapkan Sejumlah Inovasi

Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini pendidik Himpaudi Kota Semarang mampu memiliki keterampilan serta kecerdasan dalam mengatasi berbagai masalah sehubungan dengan rutinitas menghadapi anak-anak didiknya sehingga mampu menjadi pendidik yang tangguh untuk keberlangsungan kegiatan belajar mengajar yang lebih optimal. (Aji)