Helo Indonesia

Songsong Seleksi ASEAN Eco School, SMPN 3 Lasem Rembang Siapkan Sejumlah Inovasi

Selasa, 14 Mei 2024 14:26
    Bagikan  
Songsong Seleksi ASEAN Eco School, SMPN 3 Lasem Rembang Siapkan Sejumlah Inovasi

Salah satu inovasi SMPN 3 Lasem untuk seleksi ASEAN Eco School adalah mengolah bunga mawar menjadi sabun

REMBANG, HELOINDONESIA.COM - Menyongsong agenda seleksi ASEAN Eco School tahun 2027, SMPN 3 Lasem Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, mempersiapkan diri dengan berbagai inovasi yang menarik. Salah satunya adalah rencana untuk mengolah bunga mawar menjadi sabun.

Kepala SMPN 3 Lasem, Erna Nurmutia, mengungkapkan bahwa pihak sekolah sedang giat merancang program-program inovatif yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Baca juga: Tim PkM USM Beri Edukasi Pencegahan Jebakan Pinjol Ilegal

Mereka memiliki tiga inovasi utama yang berfokus pada pengolahan limbah menjadi produk yang berguna. Mulai dari mengubah limbah plastik menjadi paving, membuat sabun dari bunga mawar, hingga mengolah daun serai menjadi obat nyamuk.

"Kita mulai merancang inovasi yang bisa digunakan oleh masyarakat dalam bidang lingkungan. Membuat paving dari sampah plastik, sabun dari mawar dan obat nyamuk dari serai, " ungkapnya, dalam keterangannya Selasa 14 Mei 2024.

Erna menuturkan bahwa disekolahnya membudidayakan bunga mawar dan serai di sekolah. Sehingga lebih mudah untuk pembelajaran anak didik , selain unsur inovasinya.

Kurangi Sampah

Selain itu, sekolah ini juga berupaya mengurangi sampah dengan membuat kantin yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS). Kantin ini akan menggunakan bahan makanan yang aman dan sehat serta mengurangi penggunaan bungkus dari bahan non-organik.

Untuk maju ke tahap seleksi ASEAN Eco School, ada enam aspek atau indikator yang harus dipenuhi oleh sekolah adiwiyata, termasuk kebersihan, pengolahan sampah, penanaman dan pemeliharaan pohon, konservasi energi, konservasi air, dan inovasi.

Baca juga: Tim PkM USM Kembangkan Wirausaha Mandiri bagi UKM di Kelurahan Tlogosari Wetan

Dengan persiapan yang matang dan inovatif ini, SMPN 3 Lasem berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Kami juga menjalin kerjasama dengan pihak- pihak terkait, termasuk mendampingi sekolah- sekolah yang masih berstatus adiwiyata kabupaten, provinsi dan nasional. Kami juga meningkatkan sosialisasi tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) kepada masyarakat sehingga menciptakan lingkungan yang bersih dan pengolahan sampah yang baik, " tambahnya. (Aji)