bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Gempa Bumi Terjadi Lagi di Tuban Lebih Besar dari Sebelumnya Kini Berkekuatan 6.6 Magnitudo

Jumat, 22 Maret 2024 16:53
    Bagikan  
ENAM BELAS KALI
BMKG

ENAM BELAS KALI - Gempa Tuban terjadi dari siang hingga sore hari sudah terjadi 18 kali.

HELOINDONESIA.COM - Kembali terjadi gempa bumi untuk yang kesekian kalinya berkekuatan 6.6 magnitudo di lokasi yang sama kedalaman 10 km posisi 130 km Timur Laut Kabupaten Tuban, Jatim, Jumat (22/3/2024) pukul 15:52 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali melaporkan lokasi gempa berada di 5.76 Lintang Selatan, 130 km Timur Laut kawasan laut Tuban, Jawa Timur di kedalaman 10 km.

Di jelaskan BMKG jika gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun gempa yang cukup menggoyangkan kursi saat duduk ini merupakan yang kedua terbesar dari sebelumnya.

Baca juga: BMKG Melaporkan Terjadi Gempa di Laut Tuban Terasa Hingga di Wilayah Surabaya dan Sidoarjo

Di hari yang sama sebelumnya juga terjadi Gempa berkekuatan 6.1 magnitudo di Laut Tuban, pada pukul 11:22:45 WIB.

Kini gempa kembali terjadi dengan goncangan atau berkekuatan lebih besar hingga mencapai 6.6 magnitudo pada pukul 15:52:58WIB

Bahkan menurut laporan BMKG gempa yang terjadi lebih lama dari sebelumnya, terjadi gempa susulan berkali-kali dengan kekuatan maksimal 6.5 manitudo pukul 15:52:58 WIB.

Beberapa saat kemudian terjadi gempa susulan lagi dengan kekuatan 4.7 manitudo pada pukul 16:06:51 WIB.

Baca juga: Gerabah Pecah, Benda Gantung Bergoyang, Ini Analisis BMKG Gempa Bumi Magnitudo 5,7 di Barat Daya Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono mengatakan pasca gempa bumi M 5.9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean atau Laut Tuban itu kembali terjad gempa susulan sebanyak 16 kali.

Pada pukul 11:22:45 berkekuatan 6.1 manitudo kemudian terjadi gempa susulan terus menerus hingga pukul 13:18:44 WIB, namun pada pukul 12:31:12 sempat terjadi gempa susulan yang terasa berkeuatan 5.3 Magnitudo.

Pada gempa yang terjad pada sore hari, Jumat (22/3/2024) dengan kekuatan lebih besar karyawan di perkantoran gedung bertingkat berhamburan keluar dari gedung.

Baca juga: Ra Kapok-kapok! Balapan Liar di Tuban Pelaku Diruruh Menuntun Motor Sejauh ini

Seperti halnya yang terjadi di gedung ASEEC Tower Universitas Airlangga, Kampus B yang memiliki 18 lantai terjadi kepanikan saat terjadi gempa.

Seluruh karyawan berlarian turun dari gedung melalui tangga darurat hingga mereka berhampuran di pusat area evakuasi yang ada di lantai bawah.

"Saat terjadi gempa saya berada di lantai 11, tiba-tiba terjadi guncangan, kami dan teman-teman kantor langsung lari untuk menuju tangga darurat turun ke bawah," ujar seorang karyawan, Muhammad Edo, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Inilah Calon Anggota DPR-RI Wilayah Dapil IX Bojonegoro-Tuban, Kursi Demokrat Hilang Golkar Bertambah

Seluruh karyawan di ASEEC Tower saat ini berada di lantai bawah, baru setelah setengah jam lebih karyawan diperbolehkan naik namun diperintahkan segera kembali turun.

Karena terjadi kepanikan pasca gempa bumi, para karyawan diperbolehkan pulan lebih awal, itu sebabnya mereka diperkenankan naik untuk mengambil barang-barang mereka dan segera meninggalkan gedung.

Baca juga: Pasangan Kekasih Dikeroyok Anggota Pencak Silat, Polres Tuban Amankan Salah Satu Pelaku

Sementara gempa yang terjadi sebelumnya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah di daerah Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang. Kemudian di Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan akan truk berlalu.

Gempa yang terjadi di wilayah Sidoarjo dirasakan terjadi lebih lama dan lebih besar dari gempa sebelumnya, warga lebih banyak di banding gempa sebelumnya berhamburan keluar rumah. **