KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Tahun 2023 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Kendal berjumlah 130 kasus. Angka tersebut menurun dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah 160 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kendal Bambang Setyawan mengatakan, pasien penderita HIV didominasi usia produktif dan dewasa.
Baca juga: Kronologi KA Manahan Tabrak Dump Truck di Brebes, Sopir dan Anaknya Tewas
"Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil VCT ke tempat lokalisasi di Kabupaten Kendal ada sebanyak 130 orang terkena HIV pada tahun 2023. Adapun untuk sebarannya merata di masing-masing kecamatan," terang Bambang, dalam keterangannya Jumat 16 Februari 2024.
Disebutkan, dari jumlah kasus di tahun 2023, meliputi penderita laki-laki ada 69 orang dan perempuan ada 61 orang. Meski HIV bisa dikendalikan dengan obat namun menurutnya masih banyak orang yang enggan memeriksakan dirinya
"Jadi kami lakukan VCT di tempat-tempat lokalisasi karena banyak penderita di situ. Seperti di Kaliwungu dan Alaska Patean," papar Kabid P2P Dinkes Kendal.
Laki-laki
Bambang menyampaikan, tren penyakit HIV tidak hanya dilakukan oleh pekerja seks perempuan, namun ada juga pekerja seks laki-laki.
Baca juga: Viral Foto Komeng yang Nyeleneh di Surat Suara Pemilu
"Itu karena, saat ini orientasi seks sudah bermacam-macam. Ada LGBT juga, jadi sekarang bukan hanya perempuan. Laki-laki juga banyak," tandasnya.
Ia menambahkan, Dinkes Kendal akan terus memantau terhadap pasien penderita HIV agar tidak mengalami infeksi terlalu dalam.
"Harapannya masyarakat sadar terkait perilaku hidup sehat, karena pemyakit ini menular melalui hubungan seksual," tutup Bambang. (Anik)
