Helo Indonesia

Petugas KPPS di Kendal Meninggal Mendadak di TPS, Diduga Serangan Jantung

Kamis, 15 Februari 2024 19:01
    Bagikan  
Petugas KPPS di Kendal Meninggal Mendadak di TPS, Diduga Serangan Jantung

Jenazah petugas KPPS Teguh Joko Pratikno yang akan diberangkatkan ke pemakaman. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Teguh Joko Pratikno (44) meninggal dunia secara mendadak di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat melaksanakan tugasnya pada pada Rabu malam (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Almarhum Teguh Joko Pratikno merupakan salah seorang petugas KPPS di TPS 11 Dusun Mojopahit, Desa Curugsewu Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Suyati dan 4 anak.

Baca juga: Perolehan Suara Pemilu 2024 yang Sah akan di Umumkan KPU RI, Bukan Lembaga Lain

Kepala Desa Curugsewu, Kaeri menjelaskan, saat kejadian dirinya tengah melaksanakan patroli di TPS tersebut. Saat tengah bercengkrama dengan korban, tiba-tiba korban jatuh ke sebuah meja didepannya.

"Pas kita sedang cerita-cerita itu dia jatuh kebelakang ke meja. Tahunya kita lagi ngeluk lambung (capek), kenyataannya dia kejang-kejang," terang Kaeri.

Melihat kondisi korban, selanjutnya dirinya dan petugas yang ada di TPS tersebut langsung mengevakuasi dan membawa korban ke Puskesmas 01 Patean. Namun setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan telah meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

Baca juga: Bawaslu Temukan Masalah Pada Pemungutan Suara Pemilu 2024

"Itu posisi masih menyelesaikan tugas belum selesai. Saya dengan teman-teman langsung membawa almarhum ke puskesmas yang bisa menentukan bahwa almarhum sudah meninggal," imbuhnya.

Kakek korban Muhammad Ali Sahid (73) mengungkapkan, sebelum meninggal korban tidak memiliki riwayat penyakit serius.

"Selama ini sehat-sehat saja. Kerja sehari-hari juga biasa saja tidak pernah mengeluh sakit," ujar Ali.

Saat Bertugas

Dirinya berharap, ada perhatian dari pemerintah, mengingat korban meninggal dunia saat bertugas di TPS.

"Karena almarhum meninggalkan anak empat yang masih sekolah, mudah-mudahan Pemda bisa membantu permasalahan sekolah anak-anaknya," harapnya.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rambut Lepek

Sementara, Sekda Kendal yang hadir saat pemakaman menyebut almarhum Teguh Joko Pratikno merupakan Pahlawan Demokrasi karena telah gugur saat menunaikan tugasnya sebagai KPPS. Sekda menjelaskan para petugas KPPS di Kabupaten Kendal telah tercover BPJS Ketenagakerjaan maupun Kesehatan. Sehingga dalam waktu dekat akan segera dilakukan proses untuk santunan kematian korban yang akan diberikan kepada ahli waris.

"Selain itu, almarhum meninggalkan empat orang anak yang masih sekolah semua. Untuk itu kami akan berkoordinasi dengan UPTD Dinas Pendidikan Wilayah 13 Jateng dan Disdik Kendal, untuk bagaimana agar putra-putri almarhum masih bisa meneruskan sekolah seperti anak-anak lainnya," ungkap Sugiono. (Anik)