Helo Indonesia

Dampak Malam Tahun Baru, Lapangan Simpang Lima Semarang Dipenuhi Sampah

Senin, 1 Januari 2024 11:20
    Bagikan  
Dampak Malam Tahun Baru, Lapangan Simpang Lima Semarang Dipenuhi Sampah

SAMPAH: Dampak pergantian tahun baru 2024, sampah memenuhi Lapangan Simpang Lima Semarang. Foto: Ade Oesman.

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -Lapangan Simpang Lima Semarang menjadi salah satu pusat titik berkumpul masyarakat Kota Semarang, saat merayakan pergantian malam tahun baru. Pergantian tahun 2023 ke Tahun 2024, dimanfaatkan masyarakat ibu kota Provinsi Jawa Tengah untuk berkumpul di ikon Kota Semarang tersebut.

Kendati tidak ada hiburan khusus di Lapangan Simpang Lima, namun di malam pergantian tahun tersebut beribu-ribu masyarakat memadati kawasan yang paling terkenal di Kota Semarang itu. Mereka memadati lapangan seukuran dua kali lapangan sepak bola dengan berbagai cara masing-masing.

Beberapa keluarga terlihat bersama anak-anak bermain di lapangan tersebut, sementara itu beberapa pasang remaja juga banyak memanfaatkan cuaca terang malam tersebut dengan saling bercanda satu sama lain.

Penuh Sampah

Namun sayang, berjubelnya masyarakat memadati Lapangan Simpang Lima Semarang tersebut tidak diimbangi dengan kesadaran mereka pentingnya membuang sampah. Senin (01/01/2024) pantauan heloindonesia.com, lapangan tersebut dipenuhi oleh sampah yang berserakan.

Di lapangan tersebut, beberapa sampah sisa-sisa pergantian malam tahun baru terlihat berserakan. Botol-botol minuman mineral, sampah plastik, tas kresek,nkertas oran, dan l;ain sebagainya menjadikan lapangan tersebut terlihat jorok. Pemandangan lapangan yang biasanya hijau berganti warna-warni.

Terlihat beberapa pemulung mencoba mengambil sisa-sisa botol minuman mineral dan kardus yang bisa dijual. ‘’Lumayan, saya sudah dapat dua karung botol minimal mineral. Saya datang sejak jam lima tadi,’’ ujar Haryono, pemulung asal Salatiga yang sejak tiga tahun menjadi pemulung,

Bapak dua anak itu mengaku mendapat berkah jika ada keramaian di Lapangan Simpang Lima. ‘’Saya tidak sendirian, banyak teman-teman yang mengambil sisa-sisa sampah. Karena tidak ada pekerjaan lain terpaksa saya menjadi pemulung,’’ pungkas pria berusaia lima puluh tiga tahun ini, saat ditemui heloindonesia.com, Senin (01/01/2024) pagi.

Beberapa petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang terlihat juga melaksanakan tugasnya untuk membersihkan sampah. Dua truk berwarna hijau, terlihat di pinggir lapangan sisi barat Lapangan Simpang Lima. (ADE)